RS Polri Sukanto telah menyiapkan 2 peti jenazah untuk tersangka teroris Syaifudin Zuhri (SZ) dan Syahrir. Pada Senin 12 Oktober jenazah akan diserahkan kepada keluarga.

Keluarga berencana menguburkan SZ dan Syahrir  di Pondok Rangon, Jakarta Timur. Lokasi penguburan tidak jauh dari makam Ibrohim.

Belajar dari penolakan warga atas jenazah Ibrohim yang hendak dikuburkan di Kuningan, Jawa Barat, jenazah Syaifudin Zuhri dan Syahrir tidak akan dimakamkan di Kuningan.

Keluarga teroris yang dicari-cari, Syaifudin Zuhri dan Syahrir mengaku ikhlas dengan tewasnya pria yang tertembak Densus 88 di daerah Ciputat, Tangerang, Banten ini. Namun keluarga belum tahu Syaifudin & Syahrir akan dimakamkan di mana.

Sejumlah warga menolak jenazah para pelaku terorisme dimakamkan di kampung halamannya. Menurut Kapolda Jateng, warga melakukan tindakan itu lantaran jengkel dengan ulah teroris.

Sudah menjadi kebiasaan mal, tempat ziarah dan masjid selalu ramai saat Lebaran. Untuk menjaga keamanan, ratusan personel polisi disiapkan untuk berjaga di lokasi-lokasi tersebut.

Istri Ibrohim, Sucihani tidak ikut menguburkan suaminya yang tewas dalam penyergapan teroris di Temanggung, Jawa Tengah. Sucihani sudah mengikhlaskan suaminya yang disebut sebagai perencana dan pengontrol bom Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton itu.

Jenazah Ibrohim alias Boim (36) telah dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur (Jaktim). Jenazah perencana dan pengontrol bom JW Marriott dan Ritz-Carlton itu sempat disalatkan di RS Polri sebelum dibawa ke lokasi penguburan.

Jenazah tersangka teroris yang tewas di Temanggung, Jawa Barat, Ibrohim alias Boim dimakamkan di TPU Pondok Rangon Blok AA 1 Blat 18. Namun saat dikuburkan, tidak tampak seorang keluarga pun yang menyertai jenazah.

Sikap warga yang menolak salah satu tersangka teroris, Ibrohim dimakamkan di wilayah mereka merupakan hukuman sosial. Meskipun secara Islam, tidak boleh menolak memakamkan sesama muslim, tindakan warga susah dilarang.