Hari ini Ayu Azhari menyerahkan salinan bukti transfer rekeningnya pada penyidik KPK. Tak hanya itu, Ayu pun menunjukkan salinan tersebut di depan puluhan wartawan di KPK.

Artis Ayu Azhari menegaskan tak menerima pemberian apa pun dari tersangka kasus pencucian uang dan suap pengaturan impor sapi Ahmad Fathanah. Namun Ayu mengakui pernah bertemu keluarga Ahmad Fathanah, termasuk istri mudanya.

Artis Ayu Azhari (43) kembali mendatangi KPK. Kali ini atas inisiatif sendiri, untuk memberikan bukti rekening koran miliknya. Ayu ingin menunjukkan bahwa dirinya tak terkait dugaan korupsi kasus impor sapi dengan tersangka Ahmad Fathanah.

Artis Ayu Azhari mendatangi KPK. Kedatangan Ayu yang tak tercantum di jadwal KPK ini mengundang tanya para wartawan. Ada apa gerangan?

Ayu Azhari telah menyerahkan bukti percakapannya dengan Ahmad Fathanah kepada KPK. Jika diperlukan, pihak Ayu siap menyerahkan catatan transfer dari rekeningnya. 

Ayu Azhari mulai mengenal Ahmad Fathanah pada akhir 2012 lalu. Saat itu, Fathanah memperkenalkan diri sebagai orang PKS yang berada di luar struktur. 

Selain bercengkrama secara langsung, Ayu Azhari juga berkomunikasi dengan Ahmad Fathanah melalui pesan singkat atau SMS. Semua bukti komunikasi, termasuk pesan singkat tersebut, telah diserahkan Ayu pada KPK. 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil artis senior Ayu Azhari sebagai saksi dalam kasus korupsi impor daging. Dalam pemanggilan pertamanya ini Ayu yang diperiksa selama 7 jam mengaku mengenal tersangka Ahmad Fathanah dan sempat dijanjikan pekerjaan.

Komisi Pemberantasan Korupsi kemarin membenarkan perihal pemeriksaan terhadap Siti Khadijah alias Ayu Azhari, 43 tahun. Aktris peraih Piala Citra pada 1990 itu diperiksa dalam perkara impor daging sapi, yang melibatkan Ahmad Fathanah, orang dekat bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Artis Ayu Azhari mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (1/5/2013) siang. Artis senior tersebut di panggil KPK terkait kasus impor daging sapi yang melibatkan mantan presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.