Evaluasi internal terus dilakukan di lingkungan Paspampres setelah insiden tukang kebun yang nyelonong di acara Presiden SBY. Namun, evaluasi itu tidak mempengaruhi posisi komandan Paspampres Mayjen Agus Sutomo.

Lagi-lagi Paspampres kecolongan. Kali ini kejadian memalukan tersebut berlangsung saat seorang kakek tukang kebun, Nyoman Minta (60) tanpa sadar mendekati podium yang dipakai oleh Presiden SBY di acara ASEAN Fair Bali. Karena dianggap mengganggu, pria bersepeda onthel tersebut langsung diamankan Paspampres.

Presiden SBY memutuskan mengganti KaBIN dari mantan Kapolri Sutanto ke mantan Danpaspampres Marciano Norman. Pegantian ini dinilai akan memberikan efek buruk ke Polri.

Sutanto menyambut baik pelantikan Marciano Norman sebagai Kepala BIN yang baru menggantikan dirinya. Sutanto yakin, di bawah pimpinan Marciano, BIN akan semakin profesional.

Selama 2 tahun menjabat sebagai Kepala BIN, Sutanto kini menikmati kesehariannya sebagai rakyat biasa. Sutanto mengaku lega setelah melepaskan jabatannya tersebut.

Letjen TNI Marciano Norman nonton bareng pengumuman reshuffle kabinet di kediamannya bersama istri dan 5 anaknya. Begitu namanya disebut menjadi Kepala Badan Intelijen Negara, Marciano pun mengucap syukur.

Mantan Komandan Paspampres Letnan Jenderal TNI Marciano Norman ditunjuk Presiden SBY sebagai Kepala BIN. SBY ingin dengan adanya Marciano di posisi tersebut intelijen lebih cakap dalam mengambil keputusan.

Letjen Marciano Norman diplot Presiden SBY menjadi Kepala BIN menggantikan Jenderal (Purn) Sutanto yang mantan Kapolri. Menanggapi pergantian ini, Polri belum mau berkomentar.

Mantan Danpaspampres Letjen Marciano Norman dipilih Presiden SBY menggantikan KaBIN Sutanto. Ia mengaku punya hubungan dekat dengan SBY. Seberapa dekatkah mereka?

Calon Kepala BIN, Letjen Marciano Norman selesai menjalani check up lengkap. Eks Danpaspampres mengaku selama ini hanya mengalami penyakit yang kecil-kecil saja.