Meski masih banyak yang belum tahu apa itu Bitcoin. Banyak masyarakat yang sudah menggunakannya untuk belanja berbagai keperluan, tak terkecuali di Amerika Serikat (AS).

BI masih terus mengkaji lebih jauh mengenai mata uang digital Bitcoin yang cukup fenomenal. BI mewaspadai mata uang Bitcoin karena bisa digunakan untuk 'cuci uang' alias money laundering.

Bermula dari iseng, tiga pemuda asal Indonesia ini membeli uang digital bernama Bitcoin di harga USD 8 pada Juli 2012 lalu. Namun siapa sangka, valuasi e-money itu melejit dan bikin untung Rp 45 juta per hari.

Bermula dari iseng, tiga pemuda membeli uang digital bernama Bitcoin di harga US$ 8 pada Juli 2012. Hal dilakukan ini hanya dikarenakan mengikuti tren digital saja.

Suka atau tidak, Bitcoin masih akan eksis dalam waktu yang panjang jika melihat popularitasnya yang menanjak dengan cepat. Bakal jadi uang masa depan?

Bank Indonesia (BI) sengaja membentuk tim khusus untuk menelusuri segala transaksi yang menggunakan mata uang 'sakti' Bitcoin.

Otoritas di berbagai negara tengah dihebohkan oleh kemunculan sejenis mata uang baru bernama Bitcoin. Mata uang digital ini digunakan untuk membeli berbagai macam jenis barang secara internasional dari ponsel sampai mobil. Bagaimana di Indonesia?

Beberapa otoritas di berbagai negara tengah dihebohkan oleh munculnya sejenis mata uang baru bernama Bitcoin. Mata uang ini digunakan untuk membeli berbagai macam jenis barang.

Tanpa adanya kolaborasi antara industri telekomunikasi dan perbankan, serta dukungan insentif dari pemerintah, tren e-money akan sulit diadopsi oleh seluruh lapisan masyarakat hingga ke pelosok Indonesia.

Penetrasi ponsel luar biasa. Tapi penggunaannya sebagai alat pembayaran, masih butuh banyak sosialisasi.