Sepinya sentimen positif membuat perdagangan di BEJ lesu. Akibatnya, IHSG pada penutupan Jumat (20/8/2004) turun 3,217 poin pada level 750,472.

Sepinya sentimen positif membuat perdagangan saham di BEJ berjalan lamban dan kurang bergairah. Dampaknya, IHSG turun 0,565 poin pada level 753,689.

Sepinya sentimen positif membuat perdagangan saham di BEJ berjalan lamban dan kurang bergairah. Dampaknya, IHSG turun 0,565 poin pada level 753,689.

Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG di BEJ turun 3,970 poin pada level 751,950. RAPBN 2005 tak berpengaruh terhadap perdagangan saham. Justru kekhawatiran akan kenaikan harga minyak melanda bursa.

Dilanda aksi profit taking, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan ini melemah 2,259 poin pada level 755,920.

PT Bank Jabar akan menerbitkan obligasi keempat senilai Rp 1 triliun. Obligasi tersebut akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pembiayaan kredit.

IHSG pada penutupan perdagangan Senin turun 3,892 poin pada level 750,040. Perdagangan saham sepanjang hari ini terus mengalami tekanan sehubungan dengan melemahnya bursa global dan regional karena pengaruh naiknya harga minyak dunia

Perburuan saham-saham lapis kedua masih menopang kenaikan indeks BEJ. Pada penutupan Kamis, IHSG naik 3,707 poin pada level 762,011.

BES optimis target emisi obligasi korporasi hingga akhir 2004 mencapai Rp 15 triliun. Sedangkan periode Januari-Juli 2004, jumlah emisi obligasi korporasi telah mencapai Rp 12,1 triliun.

Saham-saham lapis kedua mendorong kenaikan indeks BEJ pada penutupan perdagangan hari ini, dimana IHSG ditutup naik 1,009 poin pada level 758,304.