Hasil perhitungan cepat atau quick count menyeret Golkar ke posisi ketiga setelah Partai Demokrat dan PDIP. Sejumlah elit Golkar menginginkan JK kembali berkoalisi dengan SBY. Keputusan akan diambil di forum Rapimnasus Golkar.

Bukan hanya lembaga survey saja yang bisa menggelar quick count. Lembaga penyiaran publik Radio Republik Indonesia (RRI) pun menggelar hal yang sama. Bedanya,penghitungan ini mereka beri nama quick report.

Partai Golkar mampu mengejutkan pemilu legislatif di Bali. Partai beringin ini unggul sementara dari PDIP. Sedangkan Partai Demokrat hanya bertengger di urutan kelima.

Kedatangan Ketua Umum Hanura Wiranto ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak untuk membahas masalah koalisi. Koalisi baru akan digodog bila sudah ada hasil penghitungan suara yang jelas.

Orang-orang dekat Jusuf Kalla (JK) memastikan JK semakin mantap untuk kembali berduet dengan SBY pasca kekalahan Partai Golkar. Apa SBY mau menerima?

Partai Hanura belum memutuskan kelanjutan Wiranto sebagai calon presiden 2009.  Alasannya, hasil perhitungan suara versi KPU belum final.

“Demokrat Dapat Nangkanya & Golkar Dapat Getahnya”. Runtuhnya suara Partai Golkar di Pemilu 2009 telah diprediksi banyak pihak. Sejumlah lembaga survei papan atas secara konsisten menempatkan Golkar di kelas tiga besar sejak awal 2009 lalu. Kini, teka-teki itu terjawab sudah.

Penghitungan suara real count KPU akhirnya dibuka. Real count ini diakui lebih baik daripada quick count lembaga survei yang ada.

Kans JK untuk maju sebagai capres atau cawapres dinilai sudah tertutup. Ini terkait kekalahan Golkar di pileg. JK disarankan untuk pensiun, menyerahkan kesempatan ke kader lainnya.

Sekjen DPP PPP Irgan Chairul Mahfiz meminta semua pihak tidak mencari kambing hitam dalam kasus turunnya suara PPP dalam Pemilu 2009. Meski banyak kelemahan dalam penyelenggaraan pemilu 2009 ini, PPP harus mengevaluasi kinerjanya.