Dirut PT CMMA Budi Susanto akan menghadapi sidang tuntutan dalam perkara korupsi proyek Simulator SIM. Jaksa sudah siap membacakan 764 halaman surat tuntutan untuk Budi.

Sopir pickup, Slamet, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut di Probolinggo. Karena Slamet meninggal, maka polisi akan menghentikan kasus tersebut.

Kecelakaan maut di Probolinggo yang menewaskan 18 orang menjadi perhatian Mabes Polri. Kepala Badan Korp Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Irjen Pudji Hartanto, bersama Kabaharkam Komjen datang ke lokasi kecelakaan maut di Jalan Raya Curahtulis.

Kakorlantas Irjen Pudji Hartanto memberikan penghargaan kepada 46 anggota Korlantas Polri yang dinilai berprestasi. Salah satu yang menerima penghargaan adalah polwan cantik yang sering menjadi presenter televisi, Briptu Eka Frestya.

Kakorlantas Irjen Pudji Hartanto sempat menyinggung perihal kasus simulator SIM yang mencoreng citra polisi. Pihaknya akan melakukan pembersihan menyeluruh.

Mabes Polri mencatat sepanjang 2013 sebanyak 144 anggotanya dipecat atau Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH). Jumlah tersebut menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 264 personel.

Mantan Kakorlantas Irjen Djoko Susilo mencairkan anggaran Simulator SIM padahal pengerjaan oleh PT CMMA belum selesai dilaksanakan. Dirut PT CMMA Budi Susanto mengklaim tak tahu menahu soal itu.

Hukuman Irjen Djoko Susilo diperberat menjadi 18 tahun penjara plus kewajiban untuk membayar uang pengganti Rp 32 miliar. Apa tanggapan Budi Susanto, pengusaha yang menjadi tangan kanan Irjen Djoko?

Dirut PT CMMA Budi Susanto mendapatkan pinjaman Rp 100 miliar dari BNI untuk menggarap pengadaan Simulator SIM tahun 2011. Budi tidak mau mengakui pinjaman itu didapatkan karena adanya jaminan dari Irjen Djoko Susilo.

Pengusaha yang menjadi tangan kanan Irjen Djoko Susilo, Budi Susanto, menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Dirut PT CMMA ini menyudutkan rekanannya Dirut PT ITI, Sukotjo S Bambang, terkait pengaturan tender proyek Simulator SIM.