detikNews

Gelombang Tinggi Hingga 6 M Landa Nusantara

Gelombang tinggi yang berbahaya bagi berbagai jenis kapal masih terjadi di sebagian lautan di Nusantara. Gulungan gelombang ini  bisa mencapai ketinggian 6 meter.

Selasa, 19 Feb 2008 07:05 WIB

detikFinance

Pertamina Gelar Beauty Contest Cari Partner Blok Natuna

Pertamina menyiapkan beauty contest untuk mencari perusahaan migas kelas kakap yang akan digandengnya untuk mengelola Natuna D Alpha.

Kamis, 14 Feb 2008 16:01 WIB

detikFinance

Pertamina Kaji Pendanaan Natuna

Pertamina mengkaji berbagai pilihan untuk pendanaan pengelolaan blok Natuna D Alpha setelah negosiasi dengan Exxon buntu.

Jumat, 08 Feb 2008 14:38 WIB

detikFinance

Negosiasi Exxon Buntu, Natuna Dikembalikan ke Pertamina

Pemerintah berencana menyerahkan pengelolaan Blok Natuna D Alpha ke Pertamina karena negosiasi dengan Exxon buntu.

Jumat, 08 Feb 2008 09:07 WIB

detikFinance

Natuna Diserahkan ke Pertamina

Setelah negosiasi dengan ExxonMobil buntu, pemerintah akhirnya memberikan pengelolaan blok Natuna D Alpha pada Pertamina.

Rabu, 06 Feb 2008 14:34 WIB

detikFinance

Negosiasi Blok Natuna Dihentikan

Negosiasi antara pemerintah dan ExxonMobil mengenai Natuna D Alpha tidak mencapai titik temu dan kini tidak dilanjutkan lagi.

Senin, 04 Feb 2008 12:42 WIB

detikFinance

10 Hari Terakhir, Produksi Minyak RI Rata-rata 1 Juta Bph

Sejak sepuluh hari belakangan, produksi minyak mentah dan kondensat Indonesia sempat menembus batas psikologis 1 juta barel per hari.

Jumat, 01 Feb 2008 16:55 WIB

detikFinance

Negosiasi Blok Natuna Masih Terganjal 9 Permasalahan

Negosiasi Natuna nampaknya belum menunjukkan tanda-tanda selesai. Masih ada 9 poin perselisihan yang belum juga kelar.

Kamis, 31 Jan 2008 19:24 WIB

detikFinance

17 Investor Incar 26 Lapangan Migas

Sedikitnya 17 perusahaan minyak dan gas asing dan lokal berminat investasi di 26 wilayah kerja migas yang tengah ditawarkan pemerintah.

Selasa, 29 Jan 2008 16:50 WIB

detikFinance

IAT Ingin Segera Dapat Izin Penerbangan Komersial

Indonesia Air Transport meminta departemen perhubungan segera mengeluarkan izin reguler agar segera menjadi perusahaan angkut udara komersial.

Kamis, 24 Jan 2008 13:04 WIB