Demonstrasi menolak dana pengamanan KTT G20 berakhir sekitar pukul 02.20 waktu Toronto, Kanada. Saat ini, di jalan-jalan di Toronto sudah bersih dari massa. Ratusan orang ditahan.

Pengamanan KTT G20 Toronto paling ketat dibanding penyelenggaraan KTT G20 sebelumnya. Wartawan juga digiring dan dikandangkan di sebuah ruangan. Buang air kecil dikawal sekuriti, nonton siaran Piala Dunia juga dilarang.

Hingga pukul 01.20 waktu Toronto, sebagian demonstran yang memprotes KTT G20 masih beraksi. Namun, jumlah massa yang bertahan semakin sedikit. Satu demi satu demonstran ditangkap, diikat, dan diborgol.

Presiden SBY meminta para delegasi Indonesia yang bergabung ke Toronto, Kanada, untuk mencermati isu-isu di KTT G20. Para delegasi bisa memantau isu-isu itu melalui media massa dan sumber-sumber lain.

Menjelang pertemuan puncak KTT G20, Presiden SBY melakukan pertemuan bilateral dengan empat pimpinan negara, termasuk PM Belanda. SBY berniat melakukan kunjungan kenegaraan ke Den Haag, Belanda.

Menjelang pukul 24.00 waktu setempat, suasana di Toronto, Kanada semakin terkendali. Meski begitu, sejumlah massa masih bertahan di beberapa titik. Polisi juga masih siaga menjaga kawasan itu.

Hingga pukul 22.00 waktu Toronto, Sabtu (26/6/2010) aparat kepolisian masih terus menghalau massa demonstran. Massa telah membubarkan diri di kawasan Queen's Park. Sebagian massa kini menyingkir ke Jalan Esplanade, dengan terus diikuti polisi.

Penyelenggaraan KTT G8 dan KTT G20 memunculkan demonstrasi dari berbagai elemen di Toronto, Kanada. Bentrokan antara demonstran dan polisi pun tak terhindarkan. Sejumlah mobil polisi dibakar massa.

Menjelang dimulainya rangkaian pertemuan puncak KTT G20 nanti malam, Presiden SBY menggelar pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala pemerintahan. Hari ini, Sabtu (25/6/2010), SBY bertemu tiga kepala pemerintahan.

Rangkaian KTT G20 di Toronto, Kanada dimulai hari ini, Sabtu (26/56/2010). Terkait kegiatan yang melibatkan para pemimpin dunia itu, jam operasional pusat-pusat perbelanjaan di Toronto dikurangi.