KPU DKI Jakarta menghapus 21.344 DPT yang disinyalir ganda. DPT yang dihapus adalah yang telah ditandai berdasarkan rekomendasi Panwaslu DKI Jakarta.

Persoalan Daftar Pemilih Tetap dalam pilgub DKI Jakarta 2012 masih belum mencapai klimaks. Walau tinggal sehari, mungkinkah pilgub untuk memilih pemimpin Jakarta tersebut bisa ditunda?

KPU DKI Jakarta mengubah DPT yang semula berjumlah 6.983.692, menjadi 6.962 348 pemilih. Hal itu dihasilkan setelah KPU DKI menggelar rapat pleno tindak lanjut putusan DKPP Soal penetapan DPT pada hari ini.

Sedianya KPU DKI sudah siap menggelar pilgub DKI dua hari lagi. Namun, hingga hari ini, KPU DKI dan tim sukses masih berkelut soal DPT.

Menyusul keputusan etik dari DKPP, KPU DKI segera mengambil langkah perbaikan. Salah satunya ada soal angka pasti Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pencoblosan 11 Juli nanti.

Putusan DKPP yang ditetapkan Jumat (6/7) lalu, KPU DKI tidak terbukti menguntungkan pasangan calon tertentu dengan masalah DPT itu.

Cagub DKI Jakarta Alex Noerdin berharap kisruh DPT Pilgub DKI Jakarta segera dituntaskan. Ketua KPU DKI Jakarta Dahlia Umar harus menindaklanjuti putusan DKPP.

"Ini kan bukan persoalan bencana atau gangguan keamanan, tidak bisa putusan DKPP itu sekoyong-konyong dijadikan alasan menunda pemungutan suara besok," kata anggota Wantimpres, Ryaas Rasyid.

Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) hadir saat kampanye cagub cawagub DKI Jakarta Alex Noerdin dan Nono Sampono. Ical enggan mengomentari sanksi DKPP kepada Ketua KPU DKI, Dahliah Umar mengenai kisruh DPT Pilgub DKI Jakarta.

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberikan surat peringatan kepada KPU DKI Jakarta terkait DPT. Indonesia Corruption Watch melihat hal ini mejadi kewajiban untuk KPU DKI Jakarta mengikuti arahan DKPP.