Anjloknya kereta membuat ratusan penumpang terlantar hingga lebih dari 1 jam. Kereta Api Disel jurusan Kota-Rangkasbitung yang anjlok pun belum dievakuasi.
KA pengangkut BBM milik Pertamina yang anjlok di antara Stasiun Wonokerto dan Stasiun Bangil, Pasuruan, berhasil dievakuasi pukul 04.00 WIB, Kamis (18/1/2007).
Musibah anjloknya KA pengangkut BBM Pertamina di Pasuruan, diduga disebabkan bantalan rel yang tak layak dan hilangnya mur dan baut di bantalan rel itu.
Kecelakaan KA di Sumsel karena memburuknya rel, diperkirakan mulai teratasi pada 2008. Sebab melalui APBN 2007, pemerintah menganggarkan biaya perbaikan rel kereta api sebesar Rp 160 miliar.