Insiden penembakan terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen masih misterius. Keluarga pun  akan membentuk tim pencari fakta.

Mobil antipeluru bisa jadi akan laris diburu kalangan berduit akhir-akhir ini. Maklum keamanan memang menjadi prioritas nomor satu.

Bagaimana agar aman dari tembakan tapi tidak mengeluarkan uang tidak terlalu banyak? Lapisan kaca film mobil bisa menjadi pilihan. Harga kaca film ini jauh lebih murah bila dibandingkan kaca antipeluru.

Penembak Nasrudin diduga terlatih. Apalagi dia menembak ke arah kaca jendela bagian kecil sebelum peluru itu menewaskan Nasrudin.Mengapa dia memilih kaca itu?

Proyektil peluru yang bersarang di kepala Nasrudin Zulkarnaen berhasil diangkat setelah jenazah dibawa ke RSCM. Kaliber peluru sudah diketahui tapi rahasia.

Arinda, istri Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen (41), bolak-balik jatuh pingsan begitu tahu keadaan suaminya. Perempuan berbaju hitam-hitam ini juga kembali jatuh pingsan saat baru masuk pekarangan rumahnya.

Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, akhirnya tewas setelah ditembak 2 kali di dalam mobilnya. 2 Timah panas dari sang pembunuh meninggalkan 2 lobang di kaca samping kiri bagian belakang mobil.

Sehabis main golf, dalam perjalanan pulang Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, ditembak orang tak dikenal. Berikut kesaksian salah seorang pekerja galian yang kebetulan berada di tempat kejadian.

Korban penembakan di Padang Golf Modernland Tangerang, Nasrudin Zulkarnaen (50) ditembak orang tak dikenal dua kali. Dua peluru pun mengenai pelipis kirinya.

Nasrudin Zulkarnaen (50) ditembak di kepala oleh orang tak dikenal. Dia ditembak usai main golf.