Anggota Komisi X DPR menyesalkan kesaksian Sesditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Harris Iskandar dalam sidang Angelina Sondakh di Pengadilan Tipikor. Anggota dewan keberatan dituding sering menitipkan proyek Kementerian Pendidikan.

Angelina Sondakh disebut aktif menjadi mitra dalam pengurusan anggaran universitas 2010. Selain Angie, ada juga Kahar Muzakir, Wayan Koster dan Rully Chairul Azwar.

Sopir Grup Permai Lutfi Ardiansyah hari ini bersaksi di persidangan Angelina Sondakh. Dalam kesaksiannya, Lutfi pernah melihat Angie masuk ke ruangan Wayan Koster, segera setelah Lutfi menyerahkan uang Rp 5 miliar.

Kesaksian Rosa menguatkan dakwaan JPU terhadap terdakwa Angelina Sondakh. Dalam kesaksiannya Rosa menyatakan Angie mendapatkan imbalan dalam melakukan pembahasan anggaran proyek perguruan tinggi di Kemendiknas sebanyak Rp 15 milliar.

Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis mengungkap 16 aliran uang untuk Angie dan I Wayan Koster dari Grup Permai. Menanggapi kesaksian ini, Wayan Koster mengaku menyerahkan semua pada proses hukum.

Dalam kesaksiannya untuk Angelina Sondakh, eks Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis membeberkan 12 universitas yang proyeknya digiring Grup Permai bersama Angie. Angie pun membantah kesaksian Yulianis tersebut.

Eks Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis bersaksi untuk Angelina Sondakh di pengadilan Tipikor. Yulianis membeberkan 12 universitas yang proyeknya digiring Grup Permai bersama Angie.

Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis hari ini bersaksi untuk terdakwa Angelina Sondakh. Yulianis mengungkap 16 aliran uang untuk Angie dan Wayan Koster dari Grup Permai sebagai imbalan dari proyek di universitas.

KPK menjadwalkan pemeriksan terhadap anak ketiga pengusaha Probosutedjo, Rita Ria Kurnianta. Dia diperiksa sebagai saksi kasus korupsi pengadaan proyek Hambalang.

Dalam dakwaan Angelina Sondakh, nama politisi PDIP, Wayan Koster disebut-sebut menerima uang dalam proyek pembangunan wisma atlet. Ketua DPP PDIP Puan Maharani, berharap proses hukum terhadap kadernya tidak dijadikan komoditas politik.