Letusan gunung Eyjafjallajokull yang mengganggu penerbangan di Eropa turut mengganggu kegiatan bisnis para pengusaha RI. Jadwal pertemuan pebisnis RI dan Eropa pun banyak yang tertunda hingga sepekan lebih.

Satu persatu penerbangan di Eropa mulai dilakukan, menyusul mulai berhentinya semburan abu vulkanik dari gunung di Islandia yang selama seminggu terakhir menyebabkan dunia penerbangan Eropa lumpuh.

Penerbangan di Eropa diharapkan akan normal pada Rabu 21 April nanti, setelah seminggu tidak bisa beroperasi akibat semburan abu vulkanik letusan gunung berapi di Islandia.

Kasus kecurangan yang dilakukan Goldman Sachs menggelayuti pasar finansial Asia pada awal pekan ini. Saham-saham berguguran, sementara mata uang yang berisiko langsung menghadapi tekanan.

Abu gunung api yang meletus di Eslandia menimbulkan kekacauan. Banyak penerbangan tertunda sehingga para penumpang harus melewatkan acara-acara penting. Namun bagi suami istri ini, internet telah jadi juru selamat.

Di tengah larangan terbang Eropa, maskapai penerbangan Inggris, British Airways melakukan tes terbang untuk menguji efek abu vulkanik terhadap pesawatnya. Pejabat BA ikut serta dalam penerbangan uji coba tersebut.

Aksi Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg yang memanfaatkan iPad sebagai alat untuk membereskan pekerjaannya di pemerintahan dari jauh rupanya menuai kritik. Sebab, Stoltenberg dianggap gegabah. Kenapa?

Jutaan orang terjebak di negara lain seiring dihentikannya ribuan penerbangan Eropa akibat awan abu gunung berapi Islandia. Pemerintah Inggris pun berencana mengerahkan Angkatan Laut untuk mengangkut pulang warganya.

Pejabat Eropa berharap setengah dari penerbangan akan beroperasi di seluruh benua pada Senin (19/4/2010). Penutupan sebagian besar wilayah udara Eropa telah menelan kerugian hingga ratusan juta dolar.

Peristiwa ini mirip dengan plot cerita film 'The Terminal'. Cerita tentang Viktor Navorski (Tom Hanks) yang terjebak di Bandara John F Kennedy International selama berbulan-bulan. Navorski tak bisa pulang ke negaranya, Krakozhia karena dilanda perang.