M Faizal Bustamin (28), pengemudi motor Honda Beat B 3843 SLA yang mengalami kecelakaan di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang, Jl Prof Dr Satrio, Setiabudi, Jaksel, malam tadi, rupanya tidak mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kecelakaan yang diakibatkan karena Faizal melawan arus di JLNT lantaran takut kena razia, harus menjadi cermin pengendara untuk lebih mentaati aturan lalu lintas. Adanya razia di JLNT, jangan dijadikan pembenaran bagi pemotor untuk melakukan pelanggaran lalu lintas.

Kecelakaan antara Honda City dan Honda Beat terjadi Senin (27/1/2014) malam di JLNT dari arah Tanah Abang ke Tebet. Tabrakan maut itu menewaskan 1 orang penumpang Honda Beat.

Selain menerobos rambu larangan melintas di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang, pemotor Faizal Bustamin (28) juga melawan arus. Tidak hanya itu, Faizal juga disebut memacu motor Honda Beat B 3843 SLA-nya itu dengan kecepatan tinggi.

Pihak kepolisian menyatakan, pengemudi Honda City, Tommy Reymon (25), ada di jalur yang benar ketika terjadi kecelakaan dengan motor yang ditumpangi Faizal Bustamin (28) dan istrinya, Windawati (27) di JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu. Tommy pun berstatus sebagai saksi dalam kecelakaan tersebut.

Penyidik Unit Laka Satwil Jakarta Selatan menetapkan M Faizal Bustamin (28) sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan di JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu, yang mengakibatkan istrinya, Windawati (27), tewas.

Ahok mengaku personel polisi masih kurang mensterilkan jalur bus TransJakarta, termasuk melakukan razia dan menilang. Untuk menambal kekurangan itu, Ahok akan memasang kamera pengawas.

Aparat Subdit Penegakan Hukum (Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya merazia motor-motor yang melintas di Jalan Layang Non Tol Casablanca, Jakarta Selatan. Puluhan motor terjaring dalam razia dadakan ini.

Polisi berhasil membekuk keluarga yang tengah asyik berpesta ganja. Mereka ditangkap di rumahnya, Jalan Menteng Anyer, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/12) malam.

Polisi merazia 3.356 pelanggar lalu lintas selama Operasi Zebra di wilayah Jakarta Utara. Sebanyak 2.560 diantaranya direncanakan menjalani sidang tilang di PN Jakut hari ini.