Pengawas Katering Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Sri Ilham Lubis melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke perusahaan katering Haedari. Perusahaan ini sebelumnya ketahuan menyajikan makanan basi pada jamaah JKS 55.

Perusahaan katering Al Haedari mengaku belum memberikan pelatihan kepada petugas distribusi makanan di hotel jamaah soal operasional heater (pemanas) makanan. Masalah heater inilah yang diduga menjadi penyebab makanan basi yang menimpa kloter 55 Jakarta-Saudia (JKS).

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sangat menyesalkan kembali terulangnya makanan basi untuk jamaah. Perusahaan katering akan diperingatkan agar jangan sampai terulang makanan basi akibat  heater (pemanas) yang rusak.

Ternyata sebanyak 40 persen perusahaan katering yang ditunjuk menyediakan makanan bagi jamaah haji di Madinah tidak mengirimkan sampel makanan ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI). Inikah penyebab katering basi terulang?

Kasus katering basi kembali terulang dalam pelaksanaan haji gelombang II di Madinah. Katering tersebut produksi perusahaan Fatani, yang dalam gelombang I juga tercatat dengan kasus katering basi.

Kasus diare kembali menimpa jamaah haji Indonesia. Kali ini penyakit itu menyerang 57 jamaah asal Serang, Banten. Diare tersebut diduga akibat makanan basi  yang disantap selama di hotel transit. 

Dua perusahaan katering bermasalah masih tetap dipakai dalam penyelenggaraan ibadah haji gelombang II di Madinah. Bila dalam gelombang II mereka kembali membuat kesalahan, kontrak perusahaan tersebut tidak segan akan diputus di tengah jalan.

Akhirnya cita-cita pecinta Temper Trap di Indonesia untuk menyaksikan aksi mereka secara live terwujud. Band asal Australia itu menyuguhkan konser manis penuh decak kagum.

Pelaksanaan ibadah haji secara umum dinilai berjalan baik meskipun terjadi sejumlah masalah seperti keterlambatan, pemondokan, katering dan kriminalitas. Masalah-masalah yang terjadi sementara ini masih bisa ditoleransi.

Berada di negeri orang, makanan biasanya akan menjadi persoalan. Tapi jamaah haji Indonesia sepertinya tidak akan terlalu merindukan makanan khas Tanah Air. Menu katering untuk jamaah wajib bercitarasa negeri kita.