Ariel telah ditetapkan sebagai tersangka karena telah merekam adegan seksualnya dengan Luna Maya dan Cut Tari. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, Ariel tidak cukup dengan meminta maaf.

Rupanya bukan hanya rumah artis Cut Tari yang digeledah Mabes Polri. Rumah Luna Maya pun sudah diselidiki polisi untuk mencari barang bukti kasus video porno.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan menerima 33 pengaduan kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur lantaran terpengaruh video porno Ariel. Laporan KPAI ini dipertanyakan validitasnya.

Sejak Selasa (22/6/2010) Ariel resmi ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka kasus video porno. Tak sedikit pihak yang mempertanyakan mengapa Luna Maya dan Cut Tari belum menjadi tersangka. Apa jawaban Polisi?

Benarkah Luna Maya punya tato? Samakah tubuh Ariel dengan yang ada di video porno? Semua pertanyaan yang menyangkut fisik Ariel, Luna dan Tari, akan diungkap polisi di pengadilan.

Sudah hari ke-3 Ariel meringkuk di tahanan Mabes Polri karena merekam adegan seksualnya bersama Luna Maya dan Cut Tari. Di penjara Ariel dikenal piawai membuat lagu, menolak melakoni kemahirannya itu. Ariel memilih menggambar.

Ariel yang mendekam di penjara Mabes Polri, mendapat tamu istimewa Jumat (25/6/2010). Ia dikunjungi para penggemarnya. Untuk mereka, Ariel pun menuliskan selembar surat.

Nazriel Irham alias Ariel sempat terlibat kekisruhan dengan wartawan saat pemeriksaan di Mabes Polri beberapa waktu lalu. Dewan Pers meminta agar media mengingatkan para wartawan di lapangan soal kode etik dan tidak memaksa nara sumber.

Dewan Pers angkat bicara seputar permintaan perlindungan hukum dari pihak Ariel dan Luna Maya. Ketua Dewan Pers Bagir Manan pun meminta pada seluruh media untuk tidak memaksa Ariel, Luna dan Tari jika ketiganya tidak mau diwawancara.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melansir, 33 anak diperkosa gara-gara pelaku terpengaruh video porno Ariel Peterpan. Laporan ini disangsikan oleh pakar seksologi dr Boyke Dian Nugraha.