Aksi vandalisme yang dilakukan oleh oknum remaja di Kota Bogor sudah sangat mengkhawatirkan. Dinding underpass khusus pejalan kaki yang baru saja dicat kemarin, kini kembali dicorat-coret.

Underpass di jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor, tepatnya di depan gedung Institut Pertanian Bogor, yang baru sepekan lalu diresmikan, sudah menjadi korban vandalisme. Underpass menjadi kumuh. Wali Kota Bima Arya dan beberapa komunitas turun tangan.

Bima Arya baru dilantik pada 7 April 2014 lalu. Namun kinerjanya selama tiga bulan terakhir sudah mendapat apresiasi, terutama dalam bidang perbaikan birokrasi dan penerapan sistem pelayanan online.

Menemui warga untuk mendengar langsung permasalahan mereka jadi tren pemimpin masa kini. Tak terkecuali Wali Kota Bogor Bima Arya. Aspirasi diserap lewat acara ngawangkong dan menjadi pembina upacara.

Dalam tiga bulan, banyak perubahan yang tampak di kota Bogor. Mulai dari taman yang dulunya rusak kini kembali indah, hingga jalanan yang sebelumnya dipenuhi PKL kini bersih. Bagaimana penampakannya?

Bima Arya melaporkan kinerjanya selama 3 bulan terakhir sebagai wali kota Bogor. Sejumlah hal sudah diperbaiki, salah satunya adalah underpass penyeberang jalan yang sebelumnya bau pesing, menjadi sebuah galeri.

Wali Kota Bogor Bima Arya baru saja melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski harta kekayaan beberapa kepala pemerintahan cenderung meningkat saat menjabat, ia mengaku tak takut jika harta kekayaannya di cek secara berkala.

Banyak lahan di Bogor yang disulap menjadi hunian dengan perizinan yang kadang bermasalah. Terpilih sebagai Wali Kota Bogor periode 2014-2019, Bima Arya ingin fokus memberantas mafia perizinan.

KPK menjerat Bupati Bogor Rahmat Yasin terkait perizinan alih fungsi hutan menjadi hunian di Kabupaten yang dipimpinnya. Tak ingin menjadi 'korban' selanjutnya, Wali Kota Bogor Bima Arya meminta wejangan ke Ketua KPK Abraham Samad.

Bima Arya memberi pendapat soal lembaga quick count yang tengah ramai diperbincangkan. Soal lembaga quick count ini memang menjadi perbincangan karena ada perbedaan dalam hasil di Pilpres. Apa kata Bima soal ini?