Lebih dari 500 penerbangan dibatalkan di seluruh Eropa. Hal ini terjadi akibat letusan abu vulkanik Gunung Eyjaffjallajokull di Islandia yang kembali menutup wilayah udara di Semenanjung Siberia dan Mediterania utara.

Penerbangan dari dan menuju Eropa kembali terganggu akibat awan abu vulkanik Gunung Eyjafjallajokull di Islandia. Belasan bandara di Spanyol bahkan telah ditutup.

Penerbangan dari dan ke Eropa berangsur-angsur pulih pasca ditutup akibat abu vulkanik gunung Eyjafjallajokull di Islandia. Pesawat Qantas pertama mendarat di Sydney setelah terbang dari London, Inggris.

Baru saja mulai dibuka kembali, sebagian jalur penerbangan Eropa kini ditutup lagi. Jalur penerbangan di sebagian wilayah Norwegia dan Swedia ditutup kembali seiring pergeseran angin yang mengirimkan abu vulkanik baru.

Industri penerbangan mengalami kerugian hingga US$ 1,7 miliar akibat abu vulkanik dari letusan gunung berapi di Islandia. Krisis akibat abu vulkanik ini sangat menghancurkan industri penerbangan.

Sejumlah WNI masih terjebak di London, Inggris, menyusul merebaknya abu vulkanik di Islandia. Padahal mereka berharap agar bisa segera pulang ke Indonesia. Untuk itu para WNI ini berharap KBRI bisa memberikan bantuan.

Selain mengganggu ribuan penerbangan di Eropa dan produksi mobil, efek letusan gunung di Islandia pun ternyata juga terasa di bisnis rental mobil. Karena banyaknya penerbangan yang tertunda wisatawan membatalkan pemesanan mobil sewaan, akibatnya bisnis rental pun rugi.

Letusan gunung di Islandia juga mengganggu perjalanan ratusan wisatawan asal Eropa yang berkunjung ke Bali. Mereka tertahan di Pulau Dewata itu akibat tidak adanya penerbangan menuju Eropa

Sejumlah penerbangan di negara-negara Eropa telah dimulai kembali termasuk di Prancis. Ratusan penerbangan hari ini mulai diberangkatkan dari dua bandara utama di Paris.

Letusan gunung Eyjafjallajokull di Islandia juga berdampak pada kegiatan ekspor garmen dan tekstil Indonesia ke Eropa. Barang-barang ekspor itu kini masih menumpuk di bandara udara.