Gempa yang terjadi di Tapanuli Utara, Sumut sempat membuat sebagian ruas badan Jalan Lintas Sumatera tertimbun longsoran tanah yang luruh dari perbukitan. Namun hanya beberapa jam setelah kejadian, arus lalu-lintas sudah lancar kembali.

Guncangan gempa di Kabupaten Utara, Sumatera Utara (Sumut) yang kembali terjadi, Sabtu (18/6/2011) sore, menyebabkan terjadinya longsoran dari perbukitan. Longsoran itu menutup badan jalan pada empat titik.

Warga dua dusun yakni Dusun IV dan V Desa Simangumban, Kecamatan Simangumban Jae, masih trauma dengan gempa 5,1 skala richter yang terjadi sore tadi sekitar pukul 18.58 WIB. Mereka pun mendirikan tenda-tenda darurat di pinggir jalan.

Gempa susulan berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) kembali mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), Sabtu sore sekitar pukul 18.58 WIB. Akibatnya, warga menjadi panik berhamburan keluar rumah.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan empat pejabat utama PBB di Jenewa, Swiss. Ada sejumlah keputusan yang dihasilkan. Apa saja?

Gempa di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Diperkirakan butuh waktu hingga dua tahun untuk proses rekonstruksi dan rehabilitasi.

Kendati gedung sekolah mengalami kerusakan akibat guncangan gempa, sejumlah siswa di Tapanuli Utara, Sumut, tetap mengikuti pelaksanaan ujian semester, Kamis (16/6/2011). Pelaksanaan ujian tersebut berlangsung di tenda-tenda darurat.

Kondisi korban gempa di empat desa di Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) kian memprihatinkan, Rabu (15/6/2011) malam. Selain kekurangan bahan makanan, korban gempa juga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan minum, mandi, dan mencuci.

Jaringan XL dipastikan aman pasca gempa berkekuatan 5,5 skala richter yang menguncang wilayah Tapanuli Utara Selasa pagi. Sebanyak 116 BTS XL yang tersebar dilaporkan normal dan siap melayani seluruh pelanggan. 

Gempa susulan dengan kekuatan bervariasi terus mengguncang di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, sepanjang hari ini. Data dari BMKG Wilayah I Sumut mencatat, gempa susulan yang terjadi sudah mencapai 16 kali.