Helikopter Bell 412 milik TNI AD yang sempat hilang kontak akhirnya bisa terbang lagi. Namun mereka tak melanjutkan perjalanan ke tujuan awal ke Long Bawang karena masalah cuaca.

Helikopter milik TNI AD yang sempat hilang kontak di wilayah Tarakan, Kalimantan Utara akhirnya ditemukan. Ternyata heli Bell 412 EP melakukan pendaratan darurat karena cuaca yang buruk.

Helikopter Bell 412 HA-5166 milik TNI AD yang hilang kontak di Tarakan dibuat pada tahun 2013. Kondisi helikopter saat diterbangkan masih baik. Sebelum terbang kondisi heli juga sudah dicek petugas.

Helikopter Bell 412 EP HA-5166 milik TNI AD hilang kontak di kawasan Tarakan, Kalimantan Utara. Heli yang dikemudikan Kapten Cpn Paul Simatupang itu tengah membawa prajurit Raider 100 Medan untuk bertugas di perbatasan Malaysia.

Helikopter milik TNI AD dinyatakan hilang kontak di wilayah TRakan sejak sore tadi. Heli Bell 412 EP HA-5166 itu mengangkut 10 orang, tujuh diantaranya adalah prajurit Raider 100 Medan.

Pelaku penembakan Serka Wendy, prajurit TNI AD yang ditembak di Kabupaten Puncak Jaya, masih belum diketahui. Aparat melakukan penyelidikan dengan dibantu oleh berbagai pihak.

Serka Wendy, prajurit TNI AD yang ditembak di Kabupaten Puncak Jaya, masih sadar dan saat ini berada di Jayapura. Korban ditembak di bagian belakang kepala sebelah kiri dan peluru menembus di bawah mata kirinya.

TNI memutasi 14 perwira tinggi (Pati) dalam jajarannya. Salah satunya Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Burhanuddin Siagian menjadi Pati Mabes TNI dalam rangka pensiun. Penggantinya, Mayjen TNI Istu Hari yang sebelumnya menjadi Aspers Kasad.

Hidup dan mati seseorang adalah misteri. Seharusnya Budi Rizal dan Syafruddin ikut joy flight kedua Sukhoi Superjet 100. Karena feeling, mereka urung ikut penerbangan sehingga selamat dari kecelakaan pesawat itu.

Jumlah orang yang ikut penerbangan Sukhoi Superjet 100 awalnya dirilis 50 orang. Namun satu demi satu orang yang tidak ikut penerbangan namun namanya masuk di manifes melakukan klarifikasi. Ini data terbarunya!