Pihak Komjen Pol (Purn) Makbul Padmanegara terusik dengan pemberitaan dirinya yang terseret ke dalam kasus Shinta Bachir. Melalui kuasa hukumnya Alfons Loemau, Makbul mendesak tabloid tersebut minta maaf atas pemberitaan mereka.

Shinta Bachir menyayangkan pemberitaan kasus pengancaman dirinya di sebuah tabloid yang menyeret nama Komjen Pol (Purn) Makbul Padmanegara. "Demi Allah, saya nggak kenal sama Pak Makbul, denger namanya aja saya baru kok!" tegasnya.

Kasus ancaman pembunuhan yang dilakukan mantan Kapolda Metro Jaya kepada artis Shinta Bachir sudah berakhir damai. Meski begitu, Shinta masih merasa trauma lantaran ancaman sang jenderal.

Ancaman pembunuhan yang dilakukan oleh mantan Kapolda kepada artis seksi Shinta Bachir memang sangat meresahkan. Keluarga Shinta pun turut diancam sang jenderal bintang tiga itu.

Ketua Umum PD Anas Urbaningrum membantah tudingan mantan Bendahara Umum PD Muhammad Nazaruddin yang menyatakan bahwa istilah 'ketua besar' merujuk kepada dirinya. Anas menegaskan tudingan Nazaruddin tidak benar.

M Nazaruddin menyebut 'Ketua Besar' adalah Anas Urbaningrum dan 'Bos Besar' adalah Mirwan Amir. Partai Demokrat membantah hal itu dan menegaskan bahwa eks bendahara umumnya itu asal ngomong!

Nazaruddin kembali melempar bola panas. Dia menguak identitas 'Ketua Besar' dan 'Bos Besar' dalam kasus dugaan suap wisma atlet. Nazaruddin menyebut 'Ketua Besar' adalah Anas Urbaningrum dan 'Bos Besar' adalah Mirwan Amir.

Mindo Rosalina Manulang atau Rosa mengaku diancam kerabat Nazaruddin, NSR dan HSY. Rosa kini siap menjadi justice collaborator.

Polres Jakarta Selatan menaikan status Aditya (25), mahasiswa yang menodongkan airsoft gun ke pengendara motor, menjadi tersangka. Aditya dijerat dengan Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951.

Beberapa saksi korupsi pengadaan dan pemasangan Solar Home System sempat mendapat intimidasi. Bahkan LPSK sampai harus turun tangan untuk mengamankan para saksi tersebut.