Polemik penanganan siswa yang kerap tawuran masih berlanjut. Meskipun mendapatkan penentangan soal pemindahan siswa yang bermasalah, Wakil Gubenur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai hal itu solusi yang paling ringan saat ini.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Badriyah Ayumi mengajak Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama duduk bersama untuk menyamakan persepsi tentang perlindungan anak.

Ulah siswa SMAN 'Texas' 46 Jakarta yang nekat membajak bus memicu silang pendapat Ahok dengan KPAI. Ahok dan KPAI saling lontar kritik pedas, seperti 5 aksi ini:

Ketua Divisi Pengawasan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), M Ihsan mengatakan Wagub DKI Basuki T Purnama (Ahok) sebagai seorang pemimpin yang antikritik dan tidak mengerti undang-undang (UU).

Ketua Divisi Pengawasan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) M Ihsan kembali melontarkan kritik pedas kepada Wagub DKI Basuki T Purnama atau Ahok. Dia menilai sebagai seorang pemimpin Ahok antikritik.

Wagub DKI Basuki T Purnama atau Ahok dikenal dengan ucapannya yang lugas dan tegas. Salah satunya soal keberadaan komisi negara yang dianggapnya hanya membuang uang negara. 

Wagub DKI Basuki T Purnama atau Ahok punya usul mengejutkan. Dia meminta agar komisi-komisi yang tidak ada kerjanya dibubarkan saja. Ahok mencatat ada 70-an komisi yang mesti dievaluasi.

Kasus pembajakan Kopaja 615 yang dilakukan 36 Siswa SMA 46, sudah disepakati tak dibawa ke kasus hukum. Ke-36 siswa itu dikeluarkan dari SMA 46, namun dicarikan sekolah lain oleh Pemprov DKI. Namun beberapa orang tua protes pemindahan sekolah ini. Ahok pun kesal.

Kerap menuai kritik dengan adanya kasus pembajakan bus siswa SMA 46, Ahok tak gentar. Ia bahkan mengatakan jika kasus ini terulang, pelakunya akan langsung dikeluarkan dari sekolah dan dikriminalkan.

Berbicara dengan nada berapi-api dan ceplas-ceplos sudah menjadi bawaan Wagub DKI Jakarta Ahok. Jadi tidak heran kalau Ahok menganggap kaa-kata 'calon bajingan' yang ditujukan ke para pelajar pembajak bus tidak sepatutnya dipermasalahkan.