Pengusaha Iswahyudi Ashari malam ini langsung diperiksa di Polda Metro Jaya. Dia diperiksa terkait peristiwa penodongan pistol di restoran Plaza Indonesia.

Didampingi pengacara, Iswahyudi Ashari akhirnya dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Sebelumnya Iswahyudi hendak dijemput paksa polisi di kawasan Epicentrum, Kuningan.

Pengacara Iswahyudi, Muara Karta memprotes upaya penangkapan polisi terhadap kliennya di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Pengacara Iswahyudi Ashari, Muara Karta membenarkan kliennya hendak ditangkap oleh polisi. Upaya penangkapan terjadi di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Polisi telah menyita CCTV di restoran Cork and Screw Plaza Indonesia terkait penodongan senjata api oleh pengusaha Iswahyudi Ashari. Polisi masih meneliti rekaman CCTV tersebut.

Sejak diterbitkannya SKEP Kapolri bernomor:1117/8/2005 soal penarikan senjata api di kalangan sipil, pistol milik pengusaha Iswahyudi yang menodongkan senjata api kepada pelayan restoran Cork and Screw Plaza Indonesia, juga ditarik. Namun Iswahyudi mengantongi kembali senpinya setelah memohon kembali ke Mabes Polri.

Polisi masih mendalami kasus penodongan senjata api oleh pengusaha Iswahyudi Ashari terhadap Bobby Doputty, karyawan restoran Cork and Screw Plaza Indonesia. Polisi akan mengecek rekaman CCTV.

Seorang pengusaha bernama Iswahyudi Ashari, menolak dikatakan telah menodong pegawai di restoran Cork and Screw. Menurutnya, kemungkinan yang dilihat sebagai pistol oleh pelayan restoran merupakan korek api yang mirip pistol.

Seorang pengusaha, Iswahyudi Ashari komplain kepada karyawan restoran Cork and Screw Plaza Indonesia. Gara-garanya, jumlah tagihan atas pesanan Iswahyudi yang dinilai sangat besar. 

Kuasa hukum Iswahyudi, Muara Karta, membantah jika kliennya menodongkan pistol ketika kisruh dengan karyawan restoran Cork and Screw di Plaza Indonesia. Tapi Iswahyudi memang memiliki pistol.