Pemprov DKI Jakarta tidak akan menggusur pemakaman Habib Hasan bin Muhammad al Haddad alias Mbah Priok. PT Pelindo II yang bersengketa dengan warga di areal pemakaman itu pun menyetujui.

Insiden Tanjung Priok berdarah menimbulkan kerugian besar dari sisi materi. Polisi memperkirakan kerugian mencapai puluhan miliar rupiah.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono menyampaikan duka cita menyusul bentrok berdarah antara warga dan aparat di kompleks makam Mbah Priok yang menewaskan 3 anggota Satpol PP. Dia juga minta maaf atas insiden itu.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono mendatangi kompleks makam Mbah Priok. Kedatangan Foke disambut teriakan-teriakan warga yang berada di lokasi tersebut.

Massa terus berdatangan menuju makam Mbah Priok, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Lokasi makam kini dipadati oleh ratusan orang.

Warga masih terus berusaha mempreteli bangkai-bangkai mobil yang berserakan di Koja, Jakarta Utara, pasca bentrok makam Mbah Priok. Tidak jarang, mereka berebutan onderdil mobil yang sudah dipreteli dari bangkai mobil tersebut.

Priok berdarah lagi. Sejumlah orang luka parah dan ringan dalam upaya penggusuran makam Mbah Priok. Bahkan  tiga di antaranya meregang nyawa. Bagaimana sebenarnya koordinasi aparat keamanan sehingga upaya penertiban berubah menjadi kerusuhan massal?

Sebuah mobil pemadam kebakaran mulai membersihkan lokasi kerusuhan di depan RS Koja, Jl Jampea, Jakarta Utara. Beberapa orang polisi mengatur lalu lintas di sekitar jalan itu.

Sejumlah personel kepolisian akan membersihkan puing-puing sisa bentrokan di jalanan menuju pelabuhan Tanjung Priok. Pembersihan tersebut bertujuan agar lalu lintas menuju pelabuhan yang sebelumnya tersendat bisa lancar kembali.

Ratusan warga masih menonton puluhan bangkai mobil di depan kantor PT Pelindo II (Terminal Peti Kemas Koja). Tidak ada aparat keamanan, baik Satpol PP, polisi maupun personel TNI, yang terlihat.