Limbah makanan sudah menjadi masalah di berbagai negara dunia. Prancis juga mewajibakan supermarket menyerah bahan makanan ayak makan ke badan amal. Kini kampanye limbah makanan ini sudah sampai ke parlemen Eropa.

Seorang lagi mahasiswa asal Indonesia menunjukkan prestasi di Australia setelah Tri Mulyani Sunarharum terpilih sebagai ; Mahasiswa Terbaik Tahun 2015 di Queensland University of Technology. Ia merupakan mahasiswa internasional dan asal Indonesia pertama yang mendapat penghargaan tersebut.Tidak itu

Media Australia protes keras atas eksekusi mati terhadap dua warga negaranya, duo Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Salah satu bentuk protes yang ditunjukkan adalah dengan menampilkan foto Presiden Jokowi dengan tangan bersimbah darah.

Keputusan pemerintah Indonesia untuk melaksanakan eksekusi mati terhadap 10 terpidana narkoba warga negara asing ditentang PBB. Sekjen PBB Ban Ki-moon secara terang-terangan menyatakan keberatannya.

Anggota Komisi I DPR, Charles Honoris meminta agar pemerintah tak usah takut dengan gertakan Prancis dan beberapa negara lain. Eksekusi mati harus tetap dilaksanakan.

Presiden Prancis Francois Hollande menentang keras rencana eksekusi mati terhadap Serge Atlaoui, warga Prancis yang divonis mati atas kasus narkoba di Indonesia. Ucapan Hollande pun mendapat kecaman keras dari pemerintah Indonesia.

Presiden Prancis Francois Hollande mengancam hal itu bisa berpengaruh pada hubungan diplomatik. Hollande bahkan hendak mengumpulkan kekuatan bersama negara-negara lain yang menentang eksekusi mati di Indonesia.

Presiden Prancis Francois Hollande akan mengambil tindakan bersama Australia dan Brasil untuk memastikan tak ada eksekusi mati atas terpidana kasus narkoba di Indonesia.

Gedung putih memastikan akan menelusuri laporan mengenai rincian biodata paspor Presiden Barack Obama yang secara tidak sengaja dibocorkan oleh pejabat Australia dalam pelaksanaan pertemuan G20 tahun lalu.

Data pribadi sejumlah pemimpin dunia yang menghadiri KTT G20 di Brisbane November 2014 lalu ternyata secara tidak sengaja terkirimkan ke publik oleh Departemen Imigrasi Australia. Insiden ini terjadi sebelum event itu berlangsung.