Biasanya, saat dirazia Satpol PP, semua pelanggar langsung tunggang langgang. Tapi apa jadinya jika yang melakukan razia berparas jelita? Ini beberapa kisahnya.

Kirab belum juga dimulai, angkringan gratis yang disediakan sudah diserbu warga. Puluhan warga terlihat menyantab makanan di salah satu angkringan yang tak jauh dari komplek kepatihan. Hanya dalam waktu 30 menit, makanan di angkringan inipun sudah ludes.

Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Purwosari, Pasuruan. Kali ini tabrakan beruntun melibatkan 3 truk dan sebuah motor menewaskan 2 orang dan 4 lainnya luka-luka.

Sebanyak 262 juru parkir nakal di Surabaya ditindak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya. Berbagai jenis pelanggaran dilakukan jukir, sehingga petugas dishub menyita kartu tanda anggota (KTA) hingga karcis parkir.

Warga Surabaya benar-benar ingin dimanjakan. Setelah pedestrian atau trotoar dibikin bersih dan lebar, kursi taman pun disediakan bagi pejalan kaki yang ingin bersantai.

Sebagai kota yang peduli pada pejalan kaki, Pemkot Surabaya melakukan inovasi untuk membuat pedestrian atau trotoar lebih indah dan nyaman dilalui. Model lantainya tentu juga berubah.

Pedestrian atau trotoar di Kota Surabaya tetap dijaga kebersihan agar pejalan kaki nyaman. Caranya? Dipel! Pasukan kebersihan diterjunkan ke lokasi trotoar yang kotor.

Ya, wajah Surabaya terus bersolek. Kota yang sekarang dipimpin Tri Rismaharini ini kerap dicap sebagai kota yang cukup manusiawi bagi pejalan kaki. 

Sejumlah mobil yang ketahuan parkir sembarangan di beberapa jalur di Surabaya langsung ditindak. Selain digembosi ada juga yang ditilang. Langkah itu dinilai bisa membuat warga disiplin.

Sebuah mobil Toyota Innova tertangkap tangan saat parkir di atas pedestrian atau trotoar di depan Hotel Bekizaar di Jalan Basuki Rachmat. Petugas pun tak mentoleransi, tilang!