Polres Tangerang meminta ormas FBR dan Pemuda Pancasila (PP) tidak menggelar konvoi. Polres Tangerang meminta kedua belah pihak menahan diri. 

Polres Kabupaten Tangerang mengamankan sedikitnya 13 orang yang diduga terlibat pengeroyokan anggota FBR Tangerang, Muhidin alias Icu hingga tewas. Saat ini mereka masih diperiksa intensif.

Anggota Bareskrim Mabes Polri Aiptu Yuliar Rosyad (46) menjadi korban pengeroyokan oleh anggota ormas di Depok. Lima pelaku pengeroyokan berhasil ditangkap.

Nasib nahas menimpa Suryadi (51), warga Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Suryadi yang hendak mencari kerabatnya yang tewas tertabrak kereta malah dikeroyok anggota FBR di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Anggota lalu lintas Polsek Caringin, Briptu Dodi Sukmajaya tiba-tiba dianiaya oleh oknum sebuah ormas islam saat bertugas. Akibatnya, Dodi mengalami luka sobek di bagian kepala. Oknum ormas tersebut memukul Dodi dengan batu dan helm.

Ratusan anggota FBR yang mengenakan baju hitam-hitam berkumpul di ruko Dian Plaza di Jalan Raden Fatah, Ciledug, Kota Tangerang. Hal ini terkait pengeroyokan yang terjadi antara dua ormas yang terjadi Minggu (1/1) malam.

RS, ketua sebuah ormas nasional terkenal di Kota Depok berinisial PP ditahan Polresta Depok karena ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan seorang mahasiswa di Jalan Kampung Serap, Sukmajaya, Kota Depok. Menyusul penangkapan ini, seratus anggota kepolisian disiagakan.

Polisi masih belum bisa mengungkap siapa sebenarnya penusuk Raafi Aga Winasya Benyamin (17) dari 5 tersangka yang sudah ditangkap. Anehnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab menyerahkan pengungkapan hal itu ke pengadilan.

Hari ini merupakan hari ulang tahun siswa SMA Pangudi Luhur, Raafi (19) yang tewas tertusuk di Shy Rooftop bulan lalu. Teman sekolah Raafi akan memperingatinya dengan mengunjungi makam Raafi di TPU Jeruk Purut, Jaksel.

Tiga tersangka pengeroyokan Raafi Aga Winasya Benjamin (17) akan diperiksa menggunakan alat pendeteksi kebohongan (lie detector) dalam pemeriksaannya.