Perjuangan wanita Arab Saudi menuntut hak agar diizinkan mengemudi, nampaknya masih jadi mimpi. Menteri dalam negeri Arab Saudi bahkan menegaskan larangan mengemudi bagi wanita di pekan terakhir Oktober 2013. Larangan bahkan disiarkan lewat khutbah sholat Jumat di sejumlah masjid.

Polisi di Arab Saudi mengatakan mereka mengenakan denda terhadap 16 wanita sejauh ini karena melanggar larangan mengemudi.

Walau muncul peringatan sebelumnya, beberapa perempuan Arab Saudi tetap menyetir untuk menentang larangan mengemudi.

Kaum wanita di Arab Saudi membatalkan kampanye mengemudi yang tadinya akan berlangsung hari ini. Meski begitu, mereka bertekad untuk terus melawan larangan mengemudi di negeri itu.

Pemerintah Arab Saudi memberi peringatan lebih keras kepada perempuan di negara itu untuk tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa memprotes larangan mengemudi bagi perempuan

Perempuan-perempuan di Arab Saudi berencana menggelar protes meminta penghapusan larangan mengemudi mobil. Ditolak Dewan Syura.

Arab Saudi saat ini menjadi satu-satunya negara yang melarang keras wanita mengemudi mobil sendiri. Para wanita pun protes dan menganggap larangan yang sudah berlangsung puluhan tahun itu terlalu dibuat-buat. Kini, protes skala nasional pun siap mereka lakukan.

Ferrari yang ugal-ugalan di Tol Jagorawi masih diburu. Sebenarnya bila ditelusuri akan mudah bagi kepolisian melakukan pelacakan. Pemilik Ferrari di negeri ini bisa dihitung. Belum lagi bisa dipantau CCTV di gerbang tol. 

Arab Saudi selama ini dikenal sebagai sebuah negara ultra-konservatif untuk urusan mengemudi. Wanita dilarang mengemudi di negara ini.

Kampanye untuk mendorong dibolehkannya kaum wanita di Arab Saudi untuk mengemudi sejauh ini telah mendapatkan 11.000 tanda tangan. Sebelumnya beberapa aktivis perempuan mengabaikan larangan ini, yang biasanya berakhir dengan penangkapan oleh aparat keamanan.