Dirtipid Narkotika Bareskrim Mabes Polri berhasil mengungkap 8,1 Kg sabu sindikat internasional. Hasil penyelidikan diketahui pemasok barang haram tersebut warga negara Tiongkok.

Badan Narkotika Nasional (BNN) baru-baru ini membekuk 9 gembong narkotika yang membawa 800 kilogram sabu di Kalideres, Jakarta Barat. Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar, operasi itu adalah salah satu yang paling membanggakan.

Badan Narkotika Nasional memusnahkan 50 kg dan 98 butir ekstasi, barang bukti narkotika yang berhasil disita dalam sejumlah operasi penangkapan.

Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan penyelundupan sindikat sabu jaringan Malaysia-Aceh. Bak film action, penyidik sempat kejar-kejaran dengan keempat pelaku untuk mengungkap kasus narkoba tersebut.

Sepanjang 2013, Polda Metro Jaya telah mengungkap 4.973 kasus narkotika. Dari kasus tersebut, Polda Metro Jaya telah menangkap dan memproses 6.232 tersangka.

Hasil riset bersama antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Universitas Indonesia (UI) menempatkan 3,8 juta penduduk Indonesia atau 2,2 persen dari jumlah populasi penduduk menjadi korban penyalahgunaan narkotika.

Sejatinya, kejahatan penyalahgunaan narkoba di Indonesia tidaklah berdiri sendiri. Ia sangat terkait erat dengan sindikat internasional. Hal itu bisa dilihat dari jumlah tersangka yang sudah divonis mati di negeri ini. Mayoritas merupakan WNA.

Polisi Australia mengumumkan telah menyita methampetamine dalam jumlah sangat besar yang disembunyikan di dalam kargo dari Cina.

BNN mencatat dari ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri, hampir 63,89% terancam hukuman mati terkait kasus narkoba. Data tersebut tercatat dari tahun 2011 sampai dengan 2012.

Di Indonesia, gembong narkotika bisa lolos dari vonis hukuman mati. Padahal di luar negeri, sebanyak 284 WNI telah divonis mati oleh negara setempat.