Jatuhnya stasiun luar angkasa China mengalami perlambatan sehingga berdampak pada bergesernya waktu menghantam bumi. Ini penyebabnya!

Tiangong-1, stasiun antariksa milik China yang punya bobot 8,5 ton ini, akan jatuh ke Bumi. Dari pantauan LAPAN, ketinggiannya sudah 200 km di atas Indonesia.

Stasiun luar angkasa China berpotensi jatuh ke Bumi pada rentang 43 derajat lintang utara sampai 43 derajat lintang selatan, termasuk Indonesia di dalamnya.

Cina melakukan langkah besar untuk menjadi kekuatan baru dalam eksplorasi angkasa luar setelah sukses luncurkan wahana Shenzou 8.

Di tengah skandal susu beracun, China akan meluncurkan misi ruang angkasa ketiganya. Misi kali ini lebih berisiko karena untuk pertama kalinya astronot China akan berjalan di ruang angkasa.