AS dan Korsel menggelar latihan militer gabungan terbesar dalam beberapa tahun terakhir, di lokasi yang berjarak kurang dari 32 kilometer dari perbatasan Korut.
Kim Jong Un memerintahkan penguatan kemampuan pertahanan negaranya. Hal itu disebut sebagai ancang-ancang Kim Jong Un untuk menggunakan nuklir saat perang.
Kim Jong Un mengatakan negaranya "siap untuk memobilisasi" penangkal nuklirnya jika terjadi bentrokan militer dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan.