Abu vulkanik Merapi dan cuaca buruk di kawasan Yogyakarta membuat pesawat yang akan mendarat di Bandara Adi Sutjipto terhambat. Pesawat Garuda GA 210 akhirnya kembali ke Bandara Cengkareng.

Aktivitas vulkanik Merapi terus meningkat. Bahkan kini, hujan abu mengguyur wilayah Magelang, Jawa Tengah. Lalu lintas penerbangan dari maupun menuju Yogyakarta pun diminta diperhatikan.

Candi Borobudur di Magelang juga memutih akibat siraman abu vulkanik dari letusan Gunung Merapi. Pihak pengelola mengerahkan ratusan orang untuk membersihkan obyek wisata terkenal itu.

Suasana di sekitar lereng Gunung Merapi masih diselimuti cuaca gelap. Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) menilai, aktivitas semburan awan panas yang sudah melewati satu hari ini sebagai letusan besar.

Hujan abu yang berasal dari Gunung Merapi di Yogyakarta sempat terasa di Ciamis, Jawa Barat. Wagub Jabar Dede Yusuf sudah mendapat informasi hal tersebut. Tapi saat wartawan mengatakan abu vulkanik merambah juga ke Tasikmalaya, Dede pun terkejut.

Gunung Merapi tak kunjung berhenti menyemburkan awan panas sejak Rabu(3/11) siang kemarin hingga pagi ini, Kamis(4/11). Berikut Kronologi Aktivitas Merapi pada 4 November 2010 berdasarkan laporan tim Basarnas di Posko Utama Pakem, Sleman.

Aktivitas Gunung Merapi yang tidak bisa diprediksi, membuat ribuan warga Merapi yang mengungsi di posko pengungsian Kepuharjo beberapa hari lalu harus diungsikan ke tempat yang lebih aman. Saat ini, Desa Kepuharjo seperti desa mati.

Awan panas Gunung Merapi cenderung bergerak vertikal. Meski demikian ada kecenderungan awan panas ini nantinya bergerak ke barat. Padahal biasanya pergerakan awan panas mengarah ke selatan.

Gunung Merapi tak juga berhenti memuntahkan isi perutnya. Dibanding hari-hari biasanya, semburan tersebut cukup tinggi. Saking tingginya, bahkan terlihat sampai Solo, Jawa Tengah.

Pagi ini, Gunung Merapi terus mengeluarkan awan panas dengan kekuatan yang semakin membesar. Kini seluruh bagian gunung berbahaya itu tidak bisa terlihat akibat tertutup kabut tebal.