Demi karya anak bangsa menjadi pusat perhatian, sebanyak 18 orang dari Sanggar Bliran Sina, Maumere, Flores pameran di Surabaya. Bertema "Seni Tenun Ikat dalam masyarakat adat Sikka Flores" digelar mulai 15 April-15 Mei 2011.
Selain populer sebagai benda fashion warisan budaya, tenun telah menjadi benda investasi. Merawat benda investasi tentunya membutuhkan cara tersendiri yang detail.
Kain tenun juga bisa dikenakan tanpa sedikitpun meninggalkan kesan 'etnik' dan kuno. Berikut ini tips bergaya dengan tenun dari mantan model sekaligus pengurus Cita Tenun Indonesia, Dhanny Dahlan.
Dengan proses pengerjaan yang rumit, tidak heran kain tenun harganya tinggi dan mungkin saja dipalsukan. Untuk menghindari membeli tenun palsu, simak tips berikut.
Anggapan masyarakat yang salah tentang tenun ternyata berakibat fatal bagi kekayaan budaya. Hal ini menjadikan tenun kurang digemari sebagai gaya sehari-hari dan menjadikannya terancam kepunahan.
Kekayaan tekstil khas Indonesia ini menarik perhatian dunia internasional. Agar masyarakat semakin paham akan pentingnya kain yang satu ini, Cita Tenun Indonesia meluncurkan buku 'Tenun, Handwoven Textiles of Indonesia'.
Kegiatan belajar membatik menurut Presiden Women International Club Madam Loukia Nikola membuat anggotanya lebih mengenal kekayaan kebudayaan Indonesia.