Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama berjanji tidak akan marah-marah lagi jika dirinya kelak menjadi Gubernur. Sebaliknya, dia akan lebih banyak menebar senyuman.

Kemesraan Jokowi dan Ahok tidak hanya tercermin dalam menjalankan roda kepemimpinan DKI Jakarta. Dikatakan Ahok, keduanya juga harmonis di luar kantor.

Jokowi jadi presiden dan Ahok jadi gubernur. Kan dia tinggal perintah 'Hok, Jakarta diberesin!' kan lebih mudah," kata Gito memaparkan analisisnya jika Jokowi terpilih nanti.

Sejumlah guru swasta melalui BMPS Provinsi DKI Jakarta meminta pemprov memberikan Tunjangan Kesejahteraan Daerah. Menanggapi hal ini, Ahok lebih memilih konsep berbeda dengan mengusulkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi murid swasta.

Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikenal blak-blakan, bahkan tak sungkan mengumbar emosi. Namun nantinya jika jadi gubernur, dia enggan marah-marah lagi bila ada anak buahnya yang tak becus, tapi langsung pecat!

Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kesal CCTV belum dipasang oleh anak buahnya di beberapa tempat seperti kelurahan, jalan dan puskesmas. Padahal hal itu sudah dimintanya sejak setahun lalu.

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengerti mengapa kemudian Megawati memberikan mandat kepada Jokowi untuk menjadi calon presiden dari PDIP. Ahok mengatakan Mega tak bisa diremehkan.

Kedekatan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sudah sering kali dipertontonkan pada awak media. Menurut Ahok, kedekatan ini karena Mega melihat jiwa marhaen PDIP pada sosok Jokowi.

Kemarahan Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) kepada bawahannya di depan muka para pengusaha penghibah bus menuai kritik. 

Jika Jokowi maju sebagai calon presiden berarti dia harus melepas jabatan sebagai Gubernur DKI yang baru dia lakoni selama 1,5 tahun.