Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menyusun roadmap pengembangan industri kendaraan bermotor tahun 2011 sampai 2025. Apa saja targetnya?

Salah satu cara agar rencana program mobnas sukses, yaitu harus masuk di pasar yang selama ini belum digarap oleh produsen-produsen mapan seperti Jepang.

Meski belum dijual resmi, pemesanan mobil Esemka terus berdatangan dari berbagai kalangan. Tingginya animo masyarakat ini membuat Walikota Surakarta, Joko Widodo, yakin mobil Esemka akan tetap bisa mendapatkan izin dan bisa diproduksi secara massal.

Rencana Kementerian Perindustrian menerbitkan kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost and green car (LCGC) dianggap bakal menghabisi embrio produksi mobil nasional (mobnas). Kenapa?

Rencana pemerintah untuk memproduksi mobil murah dan ramah lingkungan dalam waktu dekat segera terealisasi. Namun mobil murah ini bisa dipastikan tidak berlaku untuk para Agen Pemegang Merek (APM) asing, akan tetapi lebih diperuntukkan untuk industri lokal.

Tahun 2012 digadang-gadang bakal menjadi momentum kehadiran mobil-mobil buatan lokal di pasar otomotif nasional. Salah satu pemain mobil lokal, PT Super Gasindo Jaya produsen mobil Tawon akan memperkenalkan produk mobil murah seharga Rp 39,99 juta per unit.

Salah satu pemain mobil lokal, PT Super Gasindo Jaya produsen mobil Tawon akan memperkenalkan produk mobil murah seharga Rp 39,99 juta per unit Januari 2012.

Langkah PT Nissan Motor Indonesia (NMI) untuk menghadirkan mobil murah untuk masyarakat Indonesia sepertinya semakin dekat saja.

Kementerian Perindustrian akan mengembangkan kendaraan angkutan umum murah untuk masyarakat pedesaan pada tahun 2012. Rencanananya anggaran yang disiapkan untuk memuluskan program ini sebesar Rp 144 miliar.

Kementerian Perindustrian akan mengembangkan mobil murah untuk masyarakat pedesaan pada tahun 2012. Rencanananya anggaran yang disiapkan untuk memuluskan program ini sebesar Rp 144 miliar.