Dua hari setelah uji coba nuklir Korut, pemerintah Korsel mengumumkan rencana peluncuran rudal. Rudal ini diklaim mampu menjangkau wilayah Korut, hingga ke kantor Kim Jong-Un.
Uji coba nuklir yang dilakukan Korut menimbulkan kecaman dunia internasional. Pemerintah Indonesia pun sangat prihatin atas uji coba itu dan menyebutnya sebagai hal yang tak bisa diterima.
Dunia internasional mengecam uji coba nuklir yang dilakukan Korut. Namun rakyat Korut justru bersukacita atas uji coba nuklir yang diklaim berjalan sukses itu.
Dewan Keamanan PBB sepakat mengecam uji coba nuklir yang kembali dilakukan Korut. Amerika Serikat bahkan menyerukan sanksi-sanksi yang lebih berat terhadap negeri komunis itu.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama bertekad akan mengambil tindakan tegas bersama-sama sekutu-sekutu AS atas provokasi Korea Utara (Korut), yang baru saja melakukan uji coba nuklir.
Mengabaikan seruan internasional, Korut kembali melakukan uji coba nuklir. Menanggapi tindakan Korut tersebut, pemerintah Iran menyerukan penghancuran semua senjata nuklir di dunia.
Uji coba nuklir yang dilakukan Korut menuai kecaman banyak pihak, terutama AS. Presiden AS Barack Obama menyebut uji coba nuklir tersebut sebagai aksi provokatif dari Korut.
Korea Utara (Korut) kembali melakukan uji coba nuklir. Sejumlah negara langsung mengecam tindakan Korut yang dianggap sebagai pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB itu.
Otoritas Korut akhirnya memberikan pernyataan resmi soal uji coba nuklir yang dilakukannya. Korut mengklaim pihaknya sukses melakukan uji coba nuklir untuk yang ketiga kalinya.