Sebagai akademisi, saya tidak akan pengecut. Jika saya harus diperiksa, dan kalau ada aturan hukum bahwa pengaju uji materi ke MK bisa dipidana, saya siap.
Orang Minang tidak hanya mampu membaca yang tasurek (tersurat), tapi juga yang tasirek (tersirat). Melihat yang nyata di depan dan tersembunyi di belakang.
Buya Syafii kembali menyoroti paham-paham intoleran yang merasuk ke lembaga pendidikan. Buya meminta mata pelajaran agama tak sebatas mengejar kognitif.
Buya Syafii Maarif, berharap para ulama di Indonesia tidak terjebak jadi mainan dalam politik praktis mendekati hari coblosan Pilpres 2019. Begini kata Buya.