Pasca operasi pemisahan yang dilakukan oleh tim dokter RS Hasan Sadikin pada Senin (19/3/2012), kondisi bayi Wanda-Wandi hari ini, mulai stabil. Namun suhu tubuh keduanya sempat mencapai 39 derajat celcius.

Meski Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Hadiatmoko menyimpulkan ledakan di Tuban tidak terkait aksi terorisme, namun rumah maupun dua korban luka dirawat mendapat penjagaan ketat.

Operasi pemisahan bayi kembar siam Wanda-Wandi oleh tim dokter RS Hasan Sadikin akhirnya selesai sekitar pukul 16.00 WIB. Proses operasi pun dinilai sukses, lancar tanpa kendala berarti.

Bayi lelaki kembar siam dempet perut, Wanda dan Wandi, sudah berada di ruang steril jelang operasi pemisahan. Dijadwalkan operasi tersebut dilaksanakan di RSHS Bandung pada Senin (19/3/2012).

Malang benar nasib Dwi Priyanto, korban bom pipa di Semarang ini. Kuli bangunan ini harus dijahit mukanya dan diamputasi tangan kirinya karena terkena serpihan bom pipa.

Operasi pemisahan bayi kembar siam Wanda-Wandi di RSHS pada Senin mendatang akan menjadi momen bersejarah. Ini akan jadi kali pertama bagi RSHS melakukan operasi besar pemisahan tubuh yang kompleks.

Virus flu burung kembali memakan korban jiwa. Kali ini, seorang karyawati RSUD Dr M Yunus di Bengkulu, meninggal dunia akibat virus yang juga disebut H5N1 ini.

Tim dokter RS Columbia Asia menemukan adanya pendarahan pada bagian paru Saifuddin Yunus, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe yang ditembak orang tidak dikenal. Penanganan pada Yunus bergantung pada pemeriksaan lanjutan.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) atau DPRD Lhokseumawe, Aceh, Saifuddin Yunus yang ditembak orang tak dikenal, akhirnya dirujuk ke Medan, Sumut. Dia dirawat di RS Columbia Asia, Medan, untuk mendapat penanganan lanjutan.

Kondisi 2 siswa TK Yayasan Budhis Bodhicitta, Medan,Sumut, Yunita dan Noval, yang ditabrak sang guru, Marini, masih kritis. Keduanya mengalami patah tulang dan luka di kepala.