Pasar mobil Indonesia yang terus berkembang menarik pabrikan untuk mengembangkan mobil di Indonesia. Seperti Mazda.

Nissan terus berekspansi untuk mengembangkan mobil listrik. Di ajang akbar Tokyo Motor Show 2013, ada empat mobil listrik yang dipamerkan.

Mazda menggenjot produksi SKYACTIV-D (diesel) untuk digunakan mobil-mobilnya di pasar otomotif dunia. Permintaan mobil bermesin Skyactiv-D di beberapa negara mengalami kenaikan.

Sudah menjadi standar semua merek kendaraan kalau kemudi sebuah roda kemudi atau stang, namun beda halnya dengan Toyota FV2 ini. Kendaraan unik Toyota ini bisa dikemudikan dengan gestur tubuh si pengendaranya.

Sangat jarang ada produsen mobil mendedikasikan waktunya untuk merancang sebuah taksi yang nyaman dan aman. Biasanya, perusahaan taksi hanya memilih mobil dari produk yang sudah ada. Tapi berbeda dengan Toyota. Lihat saja taksi yang satu ini.

Setelah sekian lama memproduksi kendaraan roda dua, Yamaha mulai mengembangkan roda empatnya. Mobil pertama milik Yamaha ini diberi nama Motiv.

Mesin rotary merupakan salah satu mesin ikonik yang dikembangkan Mazda. Produsen Jepang itu terus berupaya agar mesin rotary memiliki kadar gas buang setara dengan mesin berteknologi SKYACTIV.

Bahan bakar minyak yang makin menipis membuat banyak pihak mencari alternatif, termasuk Toyota. Toyota memperlihatkan mobil yang mampu menghirup hidrogen sebagai bahan bakarnya.

Ya, akhirnya Baby CR-V itu muncul juga, Honda merilis Low SUV yang dinamakan Honda Vezel. Mobil ini akan mulai dijual di Jepang pada tanggal 20 Desember 2013 mendatang.

Nissan memamerkan mobil Sport Utility Vehicle (SUV) X-Trail model terbaru di perhelatan Tokyo Motor Show 2013. Nissan melengkapi X-Trail yang baru dengan beberapa fitur terbaru