Meski sempat menghadapi pro-kontra dalam menguak misteri situs megalitik Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, akhirnya penelitian terhadap situs tersebut akan dilanjutkan.

Tim Terpadu Penelitian Mandiri Gunung Padang saat ini masih meniliti temuan batu berksara di Gunung Padang. Bagaimana awal mula batu itu ditemukan? Apa arti tulisan dan gambarnya?

Situs megalitik Gunung Padang menjadi kontroversi dengan adanya isu adanya 'piramid'. Namun ditegaskan, bangunan itu sebuah punden berundak. Dijamin tak ada makam di dalam punden berundak, seperti halnya piramid di Mesir.

Para arkeolog terus bekerja mengungkap misteri situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur. Sementara itu, wisatawan tetap bisa menikmati situs sejarah paling heboh di Indonesia itu.

Para arkeolog terus bekerja mengungkap misteri situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur. Sementara itu, wisatawan tetap bisa menikmati situs sejarah paling heboh di Indonesia itu.

Punden berundak Gunung Padang yang diduga berdiri sejak zaman prasejarah ternyata memiliki konstruksi bangunan yang cukup modern. Hal itu terlihat dari kokohnya fisik bangunan meski digoyang gempa.

Arkeolog UI, Ali Akbar, mengklaim menemukan gerabah dan tembikar di titik penggalian yang dilakukan di teras 4 puncak Situs Megalitik Gunung Padang. Namun ada juga warga yang mengaku sebagai penemu pertama benda purbakala tersebut.

Situs megalitikum di Gunung Padang sebenarnya sudah ditemukan sejak lama, meski baru 'menasional' ketika muncul isu ada piramida besar di situs itu. Situs ini ditemukan pertama kali oleh warga Belanda bernama NJ Krom pada 1914.

Puncak Situs Megalitikum Gunung Padang di kabupaten Cianjur, Jawa Barat memiliki 5 teras. Masing-masing teras memiliki susunan menhir rapi dari batuan andesit yang berbobot ratusan kilogram.

Gunung Padang menyimpan misteri kehidupan di masa lalu. Diduga ada piramida di gunung tersebut. Perlu penelitian lebih lanjut untuk bisa memastikan apakah pada zaman dulu ada peradaban maju di area Gunung Padang.