Jumlah penumpang yang akan mudik ke wilayah Barat melalui Terminal Leuwipanjang Bandung pada H-2 Sabtu (26/7/2017) diprediksi sekitar . Angka tersebut naik 10 persen dibandingkan H-3 Jumat (25/7/2014) kemarin yaitu dari 16 ribu penumpang menjadi 17 ribu penumpang.

Potensi kemacetan di jalur Lumajang berpotensi terjadi saat puncak arus mudik yang diperkirakan, Jumat malam ini hingga Sabtu besok. Polisi pun telah memetakan daerah-daerah yang berpotensi terjadi kemacetan, dan menyiapkan jalur alternatif.

Memasuki puncak arus mudik lebaran, Terminal Mangkang yang biasanya sibuk kini justru lengang. Hingga siang ini, setidaknya hanya 15 bus antar provinsi yang singgah. Hal itu disebabkan bus-bus besar yang dialihkan melalui jalur selatan sejak jembatan Comal ambles.

H-3 Lebaran sudah mulai terlihat penambahan intensitas pemudik. Menko Perekonomian Chairul Tanjung (CT) bersama Wamenhub Bambang Susantono memantau lalu lintas Pelabuhan Merak melalui udara.

Menko Perekonomian Chairul Tanjung sore ini akan berangkat ke pelabuhan Merak-Bakauheni untuk mengecek arus penyeberangan. CT akan menggunakan helikopter dari Bandara Halim Perdanakusuma.

Puncak arus mudik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, diprediksi terjadi hari ini (H-3) hingga Minggu 27 Juli (H-1). Pergerakan penumpang tercatat sedikitnya 185.000 orang per hari.

Memasuki puncak arus mudik, jembatan Comal bagian utara atau dari arah Jakarta menuju Semarang sudah bisa dilalui sejak dini hari tadi. Diperkirakan malam ini pemudik akan mulai memadati Jawa Tengah.

Kepolisian memiliki alat baru untuk memantau kemacetan lewat udara. Yaitu helicam, remote control helikopter dengan empat baling-baling dan kamera di bawahnya. Untuk Polda Jateng, ada empat helicam yang diterbangkan di titik kemacetan pada puncak arus mudik Jumat besok.

Jembatan Comal akan mulai diujicoba besok Kamis (24/7/2014) agar bisa digunakan pada H-3 lebaran atau hari Jumat (25/7). Berikut pesan polisi agar pemudik tidak kaget saat melintasi Comal dan pantura.

Sebanyak 14 pospam tersebut ada di sepanjang Jalan Kalimalang, Terminal Bekasi, Pulogebang, Banter Gebang, Medan Satria, serta di daerah perbatasan dengan Jakarta Timur.