detikFinance

Peruri Dapat Tender Cetak Uang dari Nepal

Peruri akan menggenjot pendapatan dari pesanan luar negeri. Saat ini, Peruri sudah mendapatkan pesanan cetak uang misalnya dari Nepal.

Kamis, 12 Okt 2006 01:36 WIB

detikNews

Ada Lubang Menganga di Jembatan Busway Tosari

Selain perawatan yang buruk, kerusakan jembatan busway juga disebabkan pencurian. Akibat ulah usil tangan-tangan jahil, lantai jembatan busway Tosari bolong menyeramkan.

Kamis, 28 Sep 2006 13:02 WIB

detikFinance

Dirut Bank Mandiri No Comment

Majalah Forbes melansir Sukanto Tanoto punya harta hingga US$ 2,8 miliar. Padahal Sukanto juga salah satu debitor bandel Bank Mandiri. Apa komentar Dirut Bank Mandiri?

Rabu, 20 Sep 2006 14:14 WIB

detikFinance

Pabrik Terbakar, Indah Kiat Menanggung Rugi US$ 1,5 Juta

Perusahaan kertas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk menderita kerugian sekitar US$ 1-1,5 juta, akibat kebakaran pabriknya di Serang pada 11 September lalu.

Rabu, 13 Sep 2006 17:04 WIB

detikFinance

UFS Belum Mundur dari Kiani

United Fiber System Ltd (UFS) menyatakan tetap tertarik untuk mengakuisisi PT Kiani Kertas, dan siap membayar seluruh utang Kiani kepada Bank Mandiri.

Jumat, 08 Sep 2006 15:27 WIB

detikNews

PTPN di Sumut Diarahkan Tanam Jagung

Perusahaan Terbatas Perkebunan Negara (PTPN) yang berlokasi di Sumatera Utara (Sumut), diproyeksikan membudidayakan jagung, sebagai alternatif untuk pengembangan tanaman dan memperluas lapangan kerja.

Selasa, 29 Agu 2006 23:28 WIB

detikFinance

Michael Sampoerna Mainkan Bisnis Kayu

Keluar dari bisnis rokok tak membuat mantan Presdir PT HM Sampoerna Tbk, Michael Sampoerna mati kutu. Michael kini memiliki 'mainan' baru di bisnis kehutanan.

Rabu, 09 Agu 2006 14:01 WIB

detikFinance

85 Multifinance Tak Buat Laporan Keuangan 2005

Sebanyak 85 dari 230 perusahaan pembiayaan atau multifinance tidak menerbitkan laporan keuangan keuangan 2005.

Rabu, 02 Agu 2006 16:53 WIB

detikFinance

Indah Kiat dan Tjiwi Kimia Merugi

Anak perusahaan Sinar Mas Group yakni PT Indah Kiat dan PT Tjiwi Kimia mengalami rugi bersih yang signifikan pada semester I-2006, akibat rugi kurs.

Jumat, 28 Jul 2006 17:48 WIB

detikFinance

Laba Suparma Melonjak 4 Kali

Perusahaan kertas, PT Suparma Tbk mencatat pertumbuhan laba bersih semester I-2006 sebesar 4 kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.

Rabu, 26 Jul 2006 15:03 WIB