Ketua FPD DPR M Jafar Hafsah mengimbau masyarakat mewaspadai paket mencurigakan yang diterima. Ditengarai teror tengan dilakukan oleh kaus ekstrimisme yang gemar menebar kisruh menganggu ketenangan warga.

Paket berisi bom yang marak beberapa waktu terakhir ini mengkhawatirkan sejumlah pihak. Namun Kementerian Luar Negeri hingga kini belum mendengar informasi mengenai travel warning dari negara lain untuk Indonesia.

Masyarakat diminta untuk mengontak 2 nomor telepon pejabat Polda Metro Jaya jika menemukan paket mencurigakan. Dua nomor itu yakni 0811547537 dan 0811648978.

Paket di di Jalan Kencana Permai VII, Pondok Indah, Jakarta Selatan, sudah diledakkan. Paket diketahui berisi buku latihan dan CD, tidak ada unsur bom.

Polisi menerima laporan ada paket mencurigakan di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Gegana pun segera meluncur ke lokasi untuk memeriksa apakah paket tersebut berisi bom atau bukan.

Paket buku yang dikirim kepada Japto S Soerjosoemarno ternyata memiliki judul yang berbeda dengan yang dikirim ke kantor KBR 68H, Utan Kayu dan ke Kantor BNN. Buku yang dikirim ke kantor Japto berjudul 'Masih Adakah Pancasila'.

Kasat Reskrim Polres Jaktim Kompol Dodi Rahmawan akan dioperasi di RSCM. Dodi yang mengalami putus telapak tangan kirinya, hingga kini masih sadarkan diri.

Ketua FPD DPR M Jafar Hafsah mengutuk kado bom untuk Ketua DPP PD, Ulil Absar Abdhala. Menurutnya, kado bom tersebut bentuk teror untuk Partai Demokrat.

Lili Isadharma ditemukan membusuk di dalam mobilnya. Tanda-tanda kekerasan ditemukan di tubuh perempuan itu. Si pembunuh diduga sopir Lili. Polisi pun mengejar pelaku hingga ke luar Jakarta.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pujian khusus bagi PKB. Dari sejumlah partai yang tergabung dalam koalisi, kata SBY, PKB amat konsisten.