Pemilu 2009 tinggal 2 bulan lagi, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Dahuri memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk mewaspadai kerawanan pemilu.

Pemilu 2009 menjelang. Insiden demo anarkis menghantui menyusul tragedi di DPRD Sumatera Utara. Polri akan menindak pelaku demo anarkis.

Meski liang kubur telah digali, jenazah Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) Abdul Aziz Angkat batal dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Barisan. Keluarga akhirnya memutuskan jenazah Abdul Aziz Angkat dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ekarasmi.

6 Tersangka sudah ditetapkan terkait demo anarkis di DPRD Sumatera Utara. Namun hingga kini total ada 17 demonstran yang diperiksa secara intensif di Poltabes Medan.

Almarhum Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat urung dimakamkan di taman makam pahlawan di Medan, Sumut. Keluarga memilih pemakaman umum.

Demo anarkis di DPRD Sumut terus menuai kecam. Untuk itu otak dari penggerak demo harus dihukum dengan hukuman setimpal.

Pasca kerusuhan yang terjadi di DPRD Sumatera Utara yang menewaskan Ketua DPRD Sumut Abdul Azis Angkat, pihak kepolisian bersikap waspada. Untuk itu status siaga I ditetapkan di seluruh wilayah.

Setelah melakukan pemeriksaan akhirnya polisi menetapkan 6 tersangka dalam demo anarkis d DPRD Sumut. Untuk sementara kini mereka sudah menjalani penahanan di Poltabes Medan.

Abdul Azis Angkat, Ketua DPRD Sumatera Utara akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Upacara militer pun rencananya akan diberikan bagi almarhum.

Pemekaran wilayah membuka peluang baru. Mulai dari aliran dana hingga jabatan strategis. Pihak yang mengincarnya sudah pasti ngotot bila perlu merebut dengan berbagai cara.