Nirina Zubir menjadi korban mafia tanah. Enam aset senilai Rp 17 miliar milik mendiang ibunda dirampas mantan asisten rumah tangga (ART) bernama Riri Khasmita.
Erwin Ridwan, notaris yang terlibat kasus mafia tanah Nirina Zubir menyerahkan diri ke polisi. Ia diketahui sempat mangkir dua kali dari panggilan polisi.