ABC Australia melakukan kuis terkait penyelenggaraan KTT G20 di Brisbane pekan lalu. Ada dua hal mencuat, yaitu Indonesia merupakan negara paling bahagia namun memiliki akses internet paling lambat di antara negara G20.

Ada 19 pemimpin negara dan 1 ketua uni eropa yang menghadiri KTT-G20. Banyak catatan menarik tentang para tokoh tersebut, termasuk Presiden Joko Widodo. Apa saja?

Australia serius menggelar KTT G20. Mereka ingin memberi rasa aman pada para pemimpin negara maju yang datang. Keamanan di sejumlah titik pun diperketat.

Menteri PPN/Bappenas Armida Alisjahbana pekan lalu mengunjungi Nigeria terkait Steering Committee - Global Partnership for Effective Cooperation.

Presiden AS Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin gagal menyamakan perbedaan pendapat terkait Suriah. Keduanya berpegang teguh pada pendapat masing-masing.

Akibat tak kunjung pulihnya resesi global ini, Indonesia pun harus terkena dampak. Target pertumbuhan ekonomi yang semula dipatok pada angka 6,8 persen harus direvisi. Dalam APBNP 2013, pemerintah kemudian melakukan penyesuaian target menjadi 6,2 persen pada tahun 2013.

Indonesia mengirim Mari Elka Pangestu sebagai calon Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menggantikan Pascal Lamy. Mari memiliki peluang, tapi harus melakukan lobi ke negara-negara besar, terutama Amerika Serikat.

Berbagai negara di belahan dunia saat ini tengah terancam krisis pasokan pangan yang bakal membuat harga pangan makin melonjak. Apa yang terjadi?

Cina menawarkan tambahan dana sebesar US$43 miliar kepada Dana Moneter Internasional, IMF, untuk bantuan darurat dalam membantu krisis ekonomi.

Presiden SBY mengangkat seorang staf khusus baru bidang ekonomi, yaitu Firmanzah, yang juga menjabat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI).