Kasus pembunuhan terhadap Bramasti Agung Hario Wicaksono yang mayatnya dibuang di Perumahan Pondok Candra akhirnya direka ulang. Ada 22 adegan yang diperagakan.
Setelah tertunda 2 hari, rekonstruksi kasus mayat dalam kardus akhirnya digelar pihak kepolisian. Rekonstruksi rencananya akan digelar di TKP pembunuhan, di sebuah mess pegawai toko bangunan di Jalan Wonorejo Selatan IV.
Terungkapnya identitas mayat dalam kardus di Perumahan Pondok Candra membuat polisi mudah untuk mengungkap pelaku pembunuhan itu. Polisi sudah kantongi tersangka dalam kasus itu.
Identitas mayat dalam kardus yang ditemukan Perumahan Pondok Candra akhirnya terungkap. Ini setelah keluarga korban mengetahui foto korban di media. Korban diketahui bernama Bramasti Agung Hario Wicaksono (26).
Dari hasil otopsi yang dilakukan tim dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, penyebab kematian remaja pria yang ditemukan tewas di dalam kardus di Perumahan Pondok Chandra, Sidoarjo, karena lemas dan kerungan nafas.
Berbagai upaya dilakukan kepolisian untuk mengungkap identitas mayat dalam kardus yang dibuang di Perumahan Pondok Candra. Polisi melacak barcode kardus telivisi yang digunakan pelaku membuang korban, namun hasilnya nihil.