Hari ini 6 menteri dalam Kabinet Kerja pimpinan Jokowi menggelar rapat membahas RUU APBN 2016, bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah merampungkan rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2015). Dalam rapat tersebut, Kemenpora dan Komisi X membahas penyerapan anggaran APBN 2015 untuk Asian Games 2018.

Ekonomi Indonesia tumbuh lambat seiring dengan turunnya daya beli masyarakat. Lesunya perekonomian berimbas kepada perolehan laba BUMN.

Setoran dividen BUMN tahun depan diprediksi Rp 31,164 triliun. Setoran ini lebih rendah 15,6% dari target tahun ini Rp 36,957 triliun.

BUMN Rini Soemarno menegaskan proyek kereta cepat (High Speed Train/HST) Jakarta-Bandung tidak membebani keuangan pemerintah atau APBN.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengakui belum melihat skema pembiayaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR memasukkan rencana pembangunan klinik modern dalam rencana strategis (renstra) 2015-2019.

Dalam skema pembiayaan kereta cepat Jakarta-Bandung dari China nilainya US$ 5,585. Pembiayaannya mencakup modal internal (equity) dan pinjaman atau utang.

Hari-hari ini pemerintah demam pembangunan high speed train/rail (HST/HSR) atau kereta cepat yang menghubungkan Jakarta-Bandung. Apa memang perlu?

DPR menggelar paripurna membahas 7 proyek senilai Rp 2,7 triliun. Sayangnya, untuk pembahasan proyeknya sendiri, banyak anggota DPR yang tak hadir.