Satu lagi nih, tempat asyik untuk si penggila bebek. Hampir lebih dari sepuluh jenis olahan bebek bisa dinikmati. Mulai dari bebek goreng, bebek cabai hijau, bebek bakar cabai rawit, hingga nasi goreng bebek. Penasaran?

Ingin makan nikmat dan kenyang siang ini? Nasi rames dari Sumatra Barat bisa jadi pilihan yang cocok. Lauknya beragam, rasa gurih pedasnya dijamin bikin lebih semangat. Salah-salah porsi nasipun harus tambah dan perutpun dijamin kenyang berat. Mau coba?

Hidangan berkuah dari ranah Minang ini sangat unik rasanya. Berisi suwiran daging, paru, perkedel yang empuk dan suun yang lentur kenyal. Aroma yang menguar dari kaldunya membuat kelezatannya makin lengkap. Cocok untuk makan siang ini!

Kuah bakso yang gurih lezat pas sekali dengan baksonya yang empuk mentul-mentul. Tambahan saus sambal dan kecap menambah lezat rasanya. Sebagai penutup irisan buah segar yang dicocol dengan sambal kacang plus rujak serut yang asam manis pedas segar bikin acara makan siang jadi semakin komplet!

Siapa sangka perempuan berpostur kurus seperti Donita tenyata punya selera makan besar. Donita mengaku makan 8 kali dalam sehari. Wow!

Bukan sekedar ikan bakar, ikan bakar yang ini bikin lidah berjoget. Lumuran bumbu yang mlekoh, menyelimuti daging ikan yang kering agak gosong. Saat disuap dengan nasi pulen hangat terasa gurih pedas lezat. Begitu dibarengi sambal tersi plus sambal mangga yang pedas asam segar, rasanya jadi menggila! Enaak tenan!

Anda pencita bebek? Kini ada satu lagi rumah makan yang menawarkan menu bebek enak. Mulai dari bebek kremes yang kriuk, bebek saos padang yang pedas menggigit, sampai bebek saos mangga yang asam-asam puedess... Namun berhati-hatilah, rasanya yang empuk, gurih, dan pedas ini bisa-bisa membuat Anda ketagihan!

BPS memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2009 hampir pasti melebihi 4%. Hal ini karena adanya dorongan konsumsi masyarakat yang cukup besar.

Sejumlah pedagang makanan di pasar tradisional Jakarta mengaku tidak tahu menahu mengenai abon atau pun dendeng sapi yang mengandung babi namun ditulis daging sapi.

Tak hanya lezat untuk dijadikan aduan nasi hangat, tapi juga enak dimakan begitu saja. Makanan khas Payokumbuah ini diminati tak hanya oleh orang  Sumatera Barat atau Minang saja. Tapi juga dari daerah lain di luar Sumatera. Penasaran?